Kota Bima (NTB Satu) – Tim Gabungan Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan Maria Donggomasa (BKPH MDM), Kodim 1608/Bima, Polres Bima Kota melakukan tindakan tegas.
Kamis, 23 Desember 2021, tim memusnahkan gubuk dan tanaman Jagung di atas kawasan hutan Kabanta Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima,
Tim berjumlah 37 orang tersebut, di bawah komando Kasi KSDAE BKPH MDM, Ahmad Joni, S.Hut.
Mereka melakukan pembongkaran dan pembakaran gubuk-gubuk perladangan liar dan penyemprotan jagung dalam kawasan hutan Kabanta.
Kepala BKPH MDM, Ahyar HMA, S. Hut menyampaikan, langkah patroli dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat dengan Forkopimda Kota Bima.
“Tidak boleh lagi ada perambahan dan penanaman jagung dalam kawasan hutan,” katanya.
Menurutnya, tindakan itu senada dengan arahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB terkait pelarangan tanam jagung dalam kawasan hutan.
Ahyar mengatakan, tindakan tersebut diambil setelah dilakukan pembinaan dan beberapa kali teguran lisan maupun tertulis kepada masyarakat yang diduga melakukan pelanggaran.
Ia berharap, patroli gabungan itu bisa memberikan efek jera dan kesadaran bagi permbah hutan di kawasan hutan Kota Bima.
“Harapannya adalah dengan tindakan ini akan memberi efek jera bagi para perambah baik di Kabanta maupun tempat lain. Dan patroli ini akan dilakukan lagi jika masyarakat masih bandel masuk lagi,” tegasnya.
Sementara, Kasi KSDAE BKPH MDM, Ahmad Joni, S.Hut., melaporkan bahwa dalam patroli ini, tim melakukan pembongkaran atau pembakaran 43 buah gubuk dalam kawasan yang dirambah.
Selain itu, timnya melakukan pemusnahan dengan penyemprotan tanaman jagung pada empat petak lahan dirambah yang ditanami jagung.
Tanaman Jagung disemprot pestisida pembunuh rumput agar Jagung tidak tumbuh lagi.
“Setelah melakukan kegiatan ini, tim juga menyempatkan untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat yang ikut ke lokasi untuk menyaksikan dari jauh kegiatan patroli,” pungkas Ahmad. (DAA)
