Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memaparkan inovasi Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu (Pepadu) di hadapan Tim Panel Independen sebagai Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023, Jakarta 13 Juli 2023.
Setelah mempresentasikan inovasi besutan Disnakertrans Provinsi NTB tersebut, selanjutnya, akan dilakukan penilaian dalam tahap resentasi dan wawancara guna mendapatkan Top Inovasi Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB RI.
“Di Jakarta mempresentasikan Inovasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menghadirkan PEPADU, Pelatihan Terpadu dan Terintegrasi di BLK kami sehingga yang dilatih betul-betul bisa di serap oleh Industri,” ujar Gubernur.
Baca Juga:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
Program Pepadu sendiri merupakan inovasi atau implementasi dan pengembangan Program Unggulan Revitalisasi BLK dengan cara melengkapi instrumen-instrumen yang dibutuhkan mulai dari hulu ke hilir. Yakni proses penyiapan kompetensi calon tenaga kerja di lembaga-lembaga pelatihan kerja, baik di BLK maupun LPKS secara terpadu bersama dunia industri hingga fasilitasi dan pendampingan pasca pelatihan bersama stakeholder terkait.
Bentuk pendampingan dan fasilitasi itu, di antaranya berupa pemberian bimbingan menejemen usaha, bantuan peralatan atau mesin-mesin produksi, akses modal hingga fasilitasi pemasaran untuk terciptanya wira usaha baru yang mampu menciptakan kesempatan kerja baru, bagi penyerapan tenaga kerja dalam rangka mengurangi pengangguran. (MYM)