Mataram (NTB Satu) – TNI – Polri bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menentukan dan membuat manajemen moda transportasi menuju Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok Tengah.
Ini sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus demi keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2021.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, SIK, M.Si., mengungkapkan bahwa pengamanan super ketat akan dilakukan demi suksesnya penyelenggaraan WSBK, termasuk kaitannya dengan moda transportasi menuju Sirkuit Mandalika.
Menurutnya, ada lima titik yang akan digunakan sebagai lokasi penempatan shuttle bus sebagai alat pengangkut masyarakat menuju ke sirkuit Mandalika.
“Titik pertama di Pelabuhan Bangsal, kedua di Pelabuhan Kayangan, ketiga di Pelabuhan Lembar, keempat kita siapkan juga di eks Bandara Selaparang, dan kelima di Bandara BIL,” ungkapnya.
“Bagi Masyarakat yang sudah mempunyai tiket dipersilahkan untuk menumpang atau mendapat tumpangan bus yang telah disiapkan di lima lokasi tersebut,” tambah Artanto.
Selanjutnya Pamen Polri melati tiga itu menyampaikan, di lima titik lokasi shuttle bus itu telah disediakan bus-bus untuk melayani penumpang menuju Sirkuit Mandalika. Dimana penumpang atau penonton WSBK akan diangkut tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Dengan catatan bahwa yang mendapat tumpangan gratis itu adalah mereka yang sudah memiliki tiket menonton WSBK,” ucapnya.
Dijelaskan bahwa jumlah moda transportasi (bus) yang telah disediakan di masing-masing titik.
Diantaranya adalah, 25 unit bus di eks Bandara Selaparang Kota Mataram, 25 unit bus di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur, 25 unit bus di Pelabuhan Lembar Lombok Barat, 16 unit bus di Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, dan lima unit bus di Bandara Internasional Lombok (BIL).
Bus yang disediakan tersebut, akan mengantar penonton menuju ke kantong parkir yang ada di parkir timur Sunggung, dan kantong parkir yang ada di Masjid Nurul Bilad, Kuta Mandalika.
Bagi masyarakat yang telah memiliki tiket WSBK bisa memanfaatkan bus tersebut untuk menuju lokasi sirkuit Mandalika.
Sementara untuk mengantisipasi kekurangan unit pengangkut penonton SWBK, Dinas Perhubungan (Dishub) NTB bekerjasama dengan Organda.
“Pemda telah menyiapkan moda transportasi Angkutan Sewa Khusus (ASK) di lima titik yang telah ditentukan tersebut,” ujarnya
“Harga ketetapannya sudah ditentukan oleh Kepala Dinas Perhubungan,” katanya menambahkan.
Selain itu, manajemen moda transportasi yang telah ditetapkan selama perhelatan WSBK, dimaksudkan juga untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
“Jadi, kepada penonton secara umum, diharapkan tetap menggunakan kendaraan yang telah difasilitasi tersebut, dengan harapan untuk mengurangi kemacetan pada saat akan menuju ke sirkuit,” tutur Artanto.
Kombes Artanto lanjut menjelaskan, TNI – Polri bersama Dishub NTB dan instansi terkait lain, akan melakukan penyekatan lalu lintas kendaraan di beberapa titik tertentu.
Seperti di Bundaran Tembolak (Jempong, Kota Mataram), Bundaran Giri Menang Square (GMS, Lombok Barat), dan simpang Batujai (Praya Barat, Lombok Tengah).
Sementara penyekatan terakhir berada di Bundaran Bandara Internasional Lombok, termasuk di tempat-tempat strategis lain.
Rencananya, di lokasi penyekatan tersebut masyarakat yang menuju sirkuit akan menonton WSBK dan bisa langsung menunjukkan tiket.
Kemudian di kendaraan yang digunakan penonton akan ditempelkan stiker yang telah disediakan Dinas Perhubungan. (DAA)