Mataram (NTB Satu) – Kasus Covid-19 di Provinsi NTB menurun drastis. Update per Senin (4/10), hanya tersisa 8 kasus positif. Ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Lombok dan Sumbawa hampir kosong.
Penurunan laju penyebaran pandemi Covid-19 ini berdampak NTB dapat menggeser Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level II ke level I.
Level I berarti kasus Covid-19 sangat rendah.
Penjelasannya, terjadi penurunan drastis, kurang dari 20 kasus per 100.000 penduduk per minggu. Rawat inap kurang dari 5 orang per 100.000 penduduk. Sedangkan kasus kematian kurang dari 1 orang per 100.000 penduduk.
Klaim itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, Senin (4/10).
Ia mengatakan, HUT ke-76 TNI tahun ini merupakan kado bagi NTB yang telah berhasil berada pada PPKM level I penyebaran Covid-19.
Sekaligus momentum bangkitkan semangat motivasi seluruh masyarakat NTB di dalam mengatasi Covid-19.
“Alhamdulillah dari level II, kita akan segera berhijrah ke level I. Kita sambut pencapaian ini dengan rasa syukur serta senantiasa tetap waspada dengan tidak melakukan eforia yang berlebihan sampai situasinya benar benar aman,” harap Sekda usai menghadiri Ziarah Nasional dalam rangka HUT ke-76 TNI di Taman Makam Pahlawan Majeluk Kota Mataram, Senin (04/10).
Senada dengan itu, Danrem 162 Wira, Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, saat ini NTB akan segera masuk PPKM level I Covid-19.
Hal ini berdasarkan penambahan Covid-19 di NTB sampai dengan 03 Oktober 2021 hanya delapan pasien Covid-19.
“Bahkan hampir tidak ada pasien covid-19 yang dirawat di RS di seluruh NTB,” tegas jenderal TNI bintang satu tersebut.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan, TNI dan Pemda merupakan mitra terpenting bagi kepolisian dalam mencegah Covid-19 di NTB.
Program vaksinasi dan penerapan prokes kesehatan terus digenjot oleh TNI polri sehingga NTB menjadi daerah luar biasa mencegah virus Corona.
“Hari ini kita tunjukkan bahwa NTB sangat luar biasa,” ungkap Kapolda NTB. (red)