Daerah NTB

BMKG Jelaskan Gelombang Penyebab Pelabuhan di NTB ditutup

Mataram (NTB Satu) – BMKG Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok menjelaskan hasil pantauan satelit penyebab gelombang tinggi di NTB. Situasi ini jadi alasan dua pelabuhan utama di Kayangan Lombok Timur dan Poto Tano Sumbawa Barat ditutup.

Berdasarkan satelit cuaca pada pukul 12.00 hingga 13.00 WITA, terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif diakibatkan oleh adanya kelembapan udara yang tinggi.

Tingginya suhu muka laut dan peningkatan kecepatan angin terutama di sekitar wilayah Pelabuhan Poto Tano, sehingga berpengaruh juga pada peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut .

“Sehingga BMKG mengimbau, agar masyarakat atau pengguna transportasi laut berhati hati,” kata Prakirawan BMKG Stamet BIL, Agastya Arga Chandra Dewi.

Jika harus melakukan perjalanan atau berwisata seperti ke tiga gili di Lombok Utara maupun Senggigi Lombok Barat, diingatkannya musti memperhatikan jenis kapal. Sebab tiap kapal mempunyai kemampuan dan batasan masing masing untuk alat penyebrangan.

Sementara dari gambar yang beredar, gelombang tinggi menyebabkan kapal oleng. Akibatnya terjadi benturan antar kendaraan truk dan mobil di dalam geladak. Gambar yang diterima ntbsatu.com menunjukkan truk muatan goseng tumpah. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button