BAPPENDA Provinsi NTB melaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2021 kali ini dengan UPTB UPPD Gerung yang dilaksanakan Selasa, 16 Febuari 2021 bertempat di Kantor UPTB UPPD Gerung, Lombok Barat (Lobar). Penandatanganan perjanjian kinerja yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kantor Bappenda Provinsi tersebut, tahun ini digelar di masing-masing UPTB se-NTB sekaligus untuk menggencarkan sosialisasi program strategis Bappenda NTB tahun 2021 yaitu menuju satu juta wajib pajak aktif kepada seluruh jajaran di UPT serta para mitra kerja.
“Target perjanjian kinerja yang ditetapkan untuk Kepala UPTB dan jajaran biasanya berupa jumlah target penerimaan pendapatan namun kali ini juga dibebankan target yang tidak kalah pentingnya yaitu mewujudkan satu juta wajib pajak aktif yang datang daftar ulang atau memenuhi kewajiban pajaknya yang mulai tahun ini harus mendapat perhatian lebih sebagai upaya percepatan pemulihan pendapatan. Selain itu juga untuk memenuhi target RPJMD yaitu target indeks fiskal sedang NTB tahun 2019-2023,” jelas Kepala Bappenda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi M,Si, Selasa, 16 Februari 2021.
Tahun 2021 Bappenda Provinsi NTB menargetkan tercapainya 1 juta objek pajak kendaraan bermotor yang melakukan daftar ulang. Daftar ulang merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah kendaraan telah dibayarkan kewajiban tahunannya. Tahun 2020 tercapai realisasi 770.690 kendaraan yang melakukan daftar ulang. Jumlah ini ditargetkan meningkat lebih dari 40% menjadi 1.008.382 objek kendaraan. Sementara itu, untuk UPTB UPPD Gerung ditargetkan sebanyak 144.771 objek pajak dengan nilai Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp 73.235.489.514.
Lebih lanjut diungkapkan oleh Kepala Bappenda Provinsi NTB bahwa untuk UPTB UPPD Gerung salah satu upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan target 1 juta wajib pajak aktif ialah dengan menambah layanan Samsat Desa yang bertujuan untuk semakin mendekatkan layanan ke tengah-tengah masyarakat yakni dengan penambahan Samsat Desa di daerah Sesaot, Lombok Barat.
Sementara itu Sekda Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi menyatakan dukungan penuhnya terhadap target Pemerintah Provinsi NTB khususnya Bappenda Provinsi NTB.
“Kami siap berikan dukungan SDM maupun fasilitas lain yang dibutuhkan. Tahun 2020 kita hanya bisa berikan dukungan dalam bentuk tenaga pendamping. 2021 kita akan tambahkan dengan mobil Samsat Keliling karena sesungguhnya kami sadari seluruh Kabupaten/Kota punya kepentingan dan mendapatkan 30 persen yang diterima dari dana bagi hasil,” ungkap Sekda Kabupaten Lombok Barat.
Bagi Kepala Bappenda Provinsi NTB, sinergi yang diperkuat dengan kerjasama yang kuat akan meringankan kerja untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan bersama. Senada dengan Kepala Bappenda Provinsi NTB, Sekda Kabupaten Lombok Barat mengungkapkan bahwa dukungan, sinergi serta kerja keras bersama hendak dimaksimalkan guna mempercepat kesejahteraan masyarakat serta pemulihan ekonomi. (*)
