Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 28.760 dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di gudang Dinas Kesehatan Provinsi NTB, NTB, Selasa (5/1). Vaksin ini dikemas dalam 15 koli dan diterima oleh Sekda Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi.
Vaksin ini mendarat di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid, Lombok Tengah sekitar pukul 08.40 Wita. Selanjutnya, vaksin dimobilisasi dalam mobil boks khusus yang memiliki sistem pendinginan. Seperti diketahui, vaksin memang harus disimpan dalam suhu tertentu untuk menjamin kualitasnya.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menegaskan, vaksin-vaksin itu tiba dengan aman. Untuk mengawal vaksin tersebut, Polda NTB menurunkan tim pengawalan yang beranggotakan 60 personel Brimob Polda NTB, dan masing-masing 60 personel dari Polres Lombok Tengah, Polres Lombok Barat, dan Polresta Mataram.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa personel Polda NTB dan Polresta Mataram akan melakukan pengamanan selama vaksin disimpan.
Seperti diketahui, vaksi Sinovac merupakan vaksin produksi China yang diimpor oleh Pemerintah RI untuk keperluan penanganan Covid-19 di Indonesia. Setelah didatangkan ke Indonesia, vaksin disimpan di gudang Biofarma dan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk ke NTB.
Meski telah didistribusikan, namun proses vaksinasi belum dapat dilakukan. Sebab, vaksinasi hanya boleh dilakukan setelah vaksin mendapatkan izin penggunaan darurat alias emergency use authorization (EUA) yang diterbitkan oleh BPOM.
Seperti dilansir tempo.co, Kepala BPOM Penny Lukito mengungkapkan bahwa, hasil pengujian interim terhadap vaksin Covid-19 baru akan dituntaskan pada awal pekan pertama Januari 2021 ini. Dengan percepatan hasil tersebut diharapkan bisa mengakselerasi penerbitan EUA untuk vaksi Covid-19.
Menurut rencana, pemerintah RI juga tidak hanya membeli vaksin dalam bentuk jadi. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah akan mendatangkan tak kurang dari 15 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku. Pasokan ini disebutkan akan tiba dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Hj. Nurhandini Eka Dewi mengatakan, vaksinasi dijadwalkan dimulai Januari ini sampai Maret mendatang. “NTB mendapat 28.760 dosis untuk 14.380 tenaga kesehatan,” ujarnya. (MA)