Mataram (NTBSatu) – Halalbihalal digelar Ikatan Keluarga Samawa (IKS), 4 Mei 2024 di Mataram. Kegiatan ini menjadi momentum menyambung serta memperkokoh tali silaturahmi. Tema tahun ini, “Sasopo Ate, Sasopo Karante, Bau Bakalako Tu Bangun Desa Darat”. Digelar di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Kegiatan yang dihadiri ratusan warga diaspora Sumbawa di Mataram. Selain tokoh tokoh asal Sumbawa, hadir Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. Pada kesempatan itu, Lalu Gita mengatakan, agenda silaturahmi dengan IKS merupakan bentuk nostalgia baginya.
Menurutnya, Sumbawa merupakan daerah awal menimba pengalaman sebagai birokrat. Baginya, pengalaman selama bertahun-tahun di Tana Samawa, banyak menjadikan pelajaran hidup untuk terus memperkokoh kerukunan antarsuku yang ada di Provinsi NTB.
“Momentum Halalbihalal ini jadikan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas silaturahmi kita. Saya telah hidup bersama di Tana Samawa dulu. Saya juga bertemu dengan orang Sumbawa seperti bernostalgia,” bebernya saat menyampaikan pidato sambutan.
Hadir juga tokoh nasional Fahri Hamzah. Fahri yang merupakan putra daerah asli Sumbawa menyebut, dengan digelarnya Halalbihalal, dapat memperkuat kerukunan beragama, sehingga semakin harmonis dalam berbangsa dan bernegara.
“Bayangkan kalau tidak ada agama, bisa hancur hidup ini. Semua yang ada di NTB berbeda beda suku, tetapi kita disatukan oleh agama,” pungkas Mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Selain itu, Fahri juga mengatakan tradisi ini harus terus diwariskan. Sebab, dapat mengikis konflik-konflik yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Terlebih, tahun ini merupakan tahun politik yang notabene saling hujat menghujat semakin berseliweran.
Berita Terkini:
- Imbas Perampingan OPD, Sejumlah Pejabat Pemprov NTB Dipastikan Kehilangan Jabatan
- Interpelasi DAK 2024 Akhirnya Masuk Paripurna, Selanjutnya Tergantung Fraksi
- Kesulitan Intervensi Ponpes Bermasalah, Kanwil Kemenag NTB Dorong Aparat Proses Hukum
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
“Tradisi halal bi halal ini merupakan salah satu warisan bangsa kita untuk menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan beragama kita,” paparnya.
“Saya sendiri sebagai juru bicara salah satu Paslon cukup babak belur juga, yang menjadi sasaran tembak banyak pihak,” sambungnya disambut gelak tawa para tamu undangan.
Selanjutnya, Ketua IKS Prof Dr Subhan Abdullah Acim menyebut, Halalbihalal bertujuan untuk mendidik umat Muslim untuk legowo dan saling memaafkan.
Karena hanya dengan langkah pertama untuk saling memaafkan, akan memulai hubungan yang selama ini terputus.
“Mari kita rekatkan hubungan silaturahmi, banyak tokoh-tokoh disini mudahan bisa menjadi teladan bagi semua yang hadir,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur NTB 2018-2023 Dr Zulkieflimansyah, tidak hadir dalam agenda tersebut. Bang Zul sedang menghadiri agenda pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta.
Terlihat beberapa Tokoh yang nampak hadir di agenda itu, yakni Asisten 3 Sekda Provinsi NTB, H. Wirawan, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi, Pimpinan Umum Harian Suara NTB H Agus Talino, Ketua KPU NTB 2019-2024 Suhardi Soud, dan Anggota DPRD NTB Rusli Manawari. (ADH)