Mataram (NTB Satu) – Keputusan mengerucutkan enam nama menjadi tiga calon Penjabat Gubernur NTB, alot di DPRD NTB, Kamis 3 Agustus 2023.
Nama Masnun Tahir jadi perdebatan karena pro kontra syarat administrasi jabatannya.
Tim Ahli internal Masnun menyebut, Syarat Ahli Madya Utama terpenuhi, sebaliknya tidak dengan tim ahli DPRD NTB.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB Sudirsah Sujanto mengakui, pembahasan untuk mengerucutkan tiga nama yang akan diusulkan kepada Kemendagri sangat alot.
“Alot sekali,” jawabnya ditemui usai rapat.
Baca Juga:
- Dewan Sayangkan Silang Informasi Pansel Bank NTB Syariah
- Interpelasi DAK 2024: Jalan Terjal Fraksi Pengusul, Tanda Tanya Publik untuk Kubu Penolak
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
Dalam rapat tersebut terjadi perdebatan soal akan diusulkannya Ketua PWNU NTB itu ke Kemendagri.
“Tadi kita perdebatkan terkait itu, tapi itu kan keputusan pimpinan DPRD bersama seluruh fraksi,” pungkasnya.
Secara eksplisit, sebagai Ketua Fraksi Gerindra ia menjelaskan, pada prinsipnya semua keputusan akan diserahkan kepada lembaga, karena tugas fraksi hanya mengajukan nama saja untuk diajukan ke pimpinan DPRD.