Mataram (NTB Satu) – Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 tinggal beberapa jam lagi. Mulai besok, pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 kejuaraan balapan dunia ini akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Digelarnya event tersebut tentu membawa pengaruh untuk sektor perekonomian di NTB. Khususnya di Pulau Lombok, UMKM dan usaha akomodasi banyak yang diserbu pengunjung.
Lalu, bagaimana dengan Kabupaten Bima? Apakah kehadiran MotoGP Mandalika memberikan dampak bagi perekonomian daerah?
Terkait dengan itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin menyampaikan bahwa
secara ekonomi, ada peluang bagi sektor UMKM untuk memasarkan produk sebelum, selama, dan sesudah event MotoGP berlangsung.
“Produk tersebut baik pakaian, kuliner maupun cinderamata,” ujarnya kepada ntbsatu.com, Kamis, 17 Maret 2022.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bima hanya mendapatkan satu slot atau stand untuk memasarkan produk tersebut di event MotoGP Mandalika.
“Mudah-mudahan hal ini akan dapat meningkatkan promosi produk kerajinan, seni maupun kuliner daerah kita kepada wisatawan domestik maupun mancanegara,” tandas Suryadin.
“Dan biasanya ada juga undangan untuk UKM-UKM di daerah untuk memasarkan balai produk di sana,” tambahnya.
Sementara untuk sektor perhotelan atau penginapan di Bima, lanjut Suryadin, event MotoGP tidak terlalu memberikan pengaruh.
“Kalau untuk sektor perhotelan tidak terlalu berpengaruh, karena posisinya yang agak jauh dari lokasi event MotoGP,” pungkasnya. (DAA)
