Mataram (NTBSatu) – DPW PKB NTB menepis kabar bahwa telah memutuskan untuk mendukung pasangan Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin (Rohmi-Firin).
Hal itu lantaran, banyak pihak menilai partai besutan Muhaimin Iskandar telah menerima tawaran setelah Rohmi datang langsung kepada DPP PKB.
Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani mengungkapkan, sampai dengan saat ini, arah politik PKB masih cair dan sangat dinamis.
Untuk itu bisa saja PKB masih berpotensi masuk dimana saja, termasuk berkoalisi dengan PKS maupun dengan KIM.
“Sampai dengan hari ini belum kami putuskan arah dukungan PKB siapa,” terangnya kepada NTBSatu Selasa, 28 Mei 2024.
Berita Terkini:
- PT STM Bantah Ada Kolam Limbah, Sebut untuk Uji Metode Pendinginan Air Tanah dan Keperluan Eksplorasi
- Polresta Mataram Agendakan Periksa Ahli Pidana Jelang Penetapan Tersangka Kasus Masker Covid-19
- Prabowo dan Megawati Akhirnya Bertemu
- Indonesia dan Qatar Teken Kerja Sama Investasi 1 Juta Rumah, Fahri Hamzah: Diawali 100 Ribu Unit
- Klarifikasi Polisi Kasus Pelecehan Seksual Oknum Dosen di Mataram: Belum Ada Penetapan Tersangka
Untuk merampungkan kemana akan melabuhkan pilihan dukungannya di Pemilihan Gubernur NTB nanti, Caleg DPR RI terpilih itu akan melakukan komunikasi mendalam dengan DPP dalam waktu dekat. Sehingga penetapan kepada siapa dukungan akan diberikan.
“Kami segera akan laksanakan pleno di tingkat DPW dan tentu finalisasi di tingkat DPP,” paparnya.
Untuk diketahui, PKB dalam pemilihan legislatif lalu berhasil mempertahankan enam kursi yang diraihnya pada periode 2019-2024 lalu.
PKB juga masuk sebagai partai yang cukup diperhitungkan dalam dinamika politik. Banyak figur telah mendaftarkan diri ke partai tersebut seperti Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, mantan Wakil Gubernur Dr Sitti Rohmi Djalilah, Politisi Golkar H Suhaili FT, Dubes Turki 2019-2023 Dr Lalu Muhammad Iqbal, dan tentunya petahana Dr Zulkieflimansyah. (ADH)