Mataram (NTB Satu) – Hasil seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru Tahun 2022 telah diumumkan pada 7 Maret 2023.
Menurut data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, terdapat 2.327 guru yang lolos seleksi PPPK, terdiri dari guru SMA, SMK, dan SLB di dalam wilayah NTB. Total pendaftar mencapai 4.000 lebih.
Kepala BKD NTB, Muhammad Nasir mengatakan, setelah pengumuman, terdapat masa sanggah selama seminggu. Dimulai dari tanggal 10 hingga 17 Maret 2023. Jika terdapat orang yang merasa dirugikan, Nasir menyilakan untuk menyanggah. Sanggahan-sanggahan yang berasal dari peserta akan ditujukan kepada panitia seleksi nasional penerimaan calon PPPK.
“Saat ini, belum ada sanggahan yang masuk. Kami bertugas untuk memantau dan melanjutkan kebijakan dari pemerintah pusat,” ujar Nasir, dihubungi NTB Satu, Kamis, 9 Maret 2023.
Setelah masa sanggah, akan terdapat fase pengumuman. Pengumuman tersebut berisi jawaban atas sanggahan dari para peserta seleksi. Setelah itu, BKD NTB akan memulai proses pemberkasan. Selain itu, peserta lolos seleksi harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penyusunan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK).
BKD NTB memiliki tugas untuk menerbitkan Surat Keterangan bagi peserta yang lolos seleksi. Setelah Surat Keterangan terbit, akan diikuti dengan pembayaran gaji. Surat Keterangan peserta yang lolos seleksi akan terbit pada akhir April atau awal Mei 2023.
“Mudah-mudahan server BKN tidak down lantaran mengurusi permintaan NIP PPK. Bagi peserta yang tidak lolos seleksi PPPK, terdapat ruang untuk menyanggah keputusan BKN. Bagi peserta yang dinyatakan lulus, saya menyarankan untuk segera menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan,” pungkas Nasir. (GSR)
