Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, telah selesai mengikuti evaluasi kinerja tiga bulanan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Evaluasi tersebut diikuti oleh Gita Ariadi pada Rabu, 20 Desember 2023 kemarin di Jakarta. Adapun yang menjadi poin-poin evaluasinya adalah terkait kinerjanya dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Di kesempatan itu, Gita Ariadi diberikan 15 pertanyaan oleh tim evaluator dari Kemendagri.
Pertanyaannya seputar apa yang sudah ia lakukan untuk NTB selama tiga bulan pertama kepemimpinannya. Termasuk capaian apa saja yang sudah ia lakukan selama ini.
Seperti masalah kesehatan, stunting, inflasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), program unggulan, pengangguran, penyerapan anggaran, perizinan, dan pelayanan publik.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
“Biasa-biasa saja itu, program tiga bulanan dan semua Pj dievaluasi. Kita melaporkan bagaimana inflasi, Alhamdulillah kita bagus, kemiskinan ekstrem, bagaimana stunting, dan sebagainya,” kata Gita Ariadi, pada Rabu, 3 Januari 2024.
Selain mengajukan sejumlah pertanyaan, para evaluator dari Kemendagri disebutnya juga memberi saran dan masukan bagi penyempurnaan, serta langkah-langkah yang harus dilakukan Lalu Gita dalam menjalankan amanah atau tugasnya sebagai Pj Gubernur NTB.
Dalam hal ini Gita Ariadi diminta untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
Di samping itu juga, ia harus tetap mengedepankan netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Catatannya bagaimana terus mengawal sampai dengan terjadinya penyelenggaraan Pemilu 2024 aman dan damai. Tetap jaga netralitas,” jelasnya. (MYM)