Kota Bima (NTBSatu) – Tarian kolosal “Tembe Nggoli” atau sarung nggoli yang diperagakan 1.000 pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan para guru se-Kecamatan Wawo meriahkan upacara peringatan hari jadi ke-384 Kabupaten Bima, Jumat, 5 Juli 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima.
Tarian tersebut menceritakan bagaimana menggunakan properti tembe (sarung) Nggoli yang memiliki keunikan tersendiri. Sehingga menghasilkan bentangan Tembe Nggoli Kuning terpanjang di dunia.
Pada tampilan ribuan siswi tersebut, sarung sebagi rimpu (hijab) bagi 1.000 orang penari. Di mana diiringi alunan musik kereku kandei, biola, serunai, gendang, gong, gambus yang menambah semarak tarian kolosal tersebut.
Bupati Bima, Hj.Indah Dhamayanti Putri selaku inspektur upacara memberikan apresiasi atas tampilan yang memukau dari jajaran pendidikan Kecamatan Wawo tersebut.
“Penampilan yang luar biasa. Semoga pelajar dan sekolah-sekolah di Kabupaten Bima khususnya bisa melestarikan budaya ini,” kata Umi Dinda, sapaan Bupati Bima.
Umi Dinda menyampaikan, tema peringatan hari jadi ke-384 Kabupaten Bima ini adalah “Sinergi Menuju Bima RAMAH Yang Maju.” Ia meyakini, tema ini menjadi kunci bagi pemerintah daerah, masyarakat dan seluruh elemen untuk bahu-membahu membangun Kabupaten Bima.
“Baik dalam bidang pemerintahan, pembangunan maupun sosial kemasyarakatan,” terangnya.
Tak lupa, pada kesempatan itu, Umi Dinda menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi pada pimpinan OPD. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan ke masyarakat, mitra kerja pemerintah daerah dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan dan program pembangunan.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf dalam jika selama periode kepemimpinan masih banyak terdapat hal-hal, baik aspirasi, harapan dan program peserta kegiatan yang belum bisa sepenuhnya terealisasi,” pungkasnya.