Mataram (NTB Satu) – Wilayah-wilayah tepi sungai di Kota Mataram masih banyak yang membutuhkan bronjong sebagai antisipasi bencana tanah longsor, salah satunya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jangkuk, Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan.
Baca Juga: Pemkot Mataram Siap Gelontorkan Anggaran untuk Penataan Sirkuit Selaparang
Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota Mataram menjadikan pemasangan bronjong di DAS Jangkuk sebagai prioritas utama karena daerah tersebut sangat rawan terjadinya longsor.
“Di sana memang titik rawan, karena sempat penurunan kondisi tanah, sehingga kita lakukan pemasangan bronjong agar mencegah bencana ke depannya,” kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman, Jumat, 24 November 2023.
Berita Terkini:
- HKB 2025 di NTB: BNPB Tebar Ribuan Bibit Pohon, Mitigasi Bahaya Tsunami Kota Mataram
- Prediksi Ilmiah Final El Clasico Copa Del Rey 2025, Benarkah Barca Lebih Unggul?
- Ahsanul Khalik: Mengabdi dengan Hati, Memimpin dengan Solusi
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
Disinggung terkait anggaran yang dibutuhkan, Miftahurrahman belum bisa memberikan angka pasti karena harus melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Belum kita cek total anggaran yang dibutuhkan berapa, nanti akan kita cek lagi di Dinas PUPR,” jelasnya.
Pemkot Mataram akan memasang bronjong di DAS Jangkuk tersebut dengan lebar hingga 5 meter dan panjangnya sekitar 40 meter.
Baca Juga: Permasalahan Sampah Belum Tuntas, Pemkot Mataram Rancang Pembangunan TPST Ampenan
“Tentu ini untuk mencegah dampak dari bencana-bencana yang bisa ditimbulkan, terutama tanah longsor,” pungkas Miftahurrahman. (WIL)