Amry Rakhman Tepis Isu Mundur dari Brida NTB Karena Tak Nyaman

Mataram (NTBSatu) – Tiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi NTB, memilih melepas jabatannya sebagai pimpinan. Salah satunya Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB, Amry Rakhman yang memilih jadi dosen di Universitas Mataram (Unram).
Mundurnya tiga Kepala OPD itu banyak yang mengaitkannya dengan pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi sebelumnya.
Dalam pernyataannya itu, Gita Ariadi memberi isyarat keras kepada kepala OPD agar mundur jika tidak nyaman bekerja dengannya.
Berita Terkini:
- Misinformasi! Tambang Ilegal Dekat Mandalika Berlokasi di Sekotong
- Rp16 Miliar APBD NTB 2025 Berpotensi Jadi Silpa
- Kemendagri Minta Pemprov NTB Lakukan Penyesuaian Belanja Perjalanan Dinas-ATK di APBD Perubahan
- Bupati Jarot Apresiasi Raihan 21 Medali Atlet Taekwondo Sumbawa: Ini Baru Prestasi Sesungguhnya
Mantan Kepala Brida NTB, Amry Rakhman dengan tegas menepis isu tersebut. Dia melepas jabatannya benar-benar murni karena keinginannya sendiri. Artinya tidak ada unsur rasa tidak nyaman, melawan, tidak loyal dan sebagainya.
“Dengan kasus ini saya sudah konfirmasi ke Pj gubernur, saya kan dulu di Bappeda selama setahunan, saya juga di asisten, baru ke Brida. Nah setiap tempat saya bekerja itu Insya Allah maksimal ya, hanya karena umur saya sudah 58 tahun. Karena menjelang masa pensiun maka saya balik jadi dosen,” jelas Amry saat dikonfirmasi NTBSatu, Selasa, 24 Oktober 2023.
Bahkan Amry mengakui, keinginannya untuk kembali menjadi dosen itu sudah ia ajukan sejak empat bulan yang lalu, waktu Pj gubernur menjadi Sekda. Sementara SK penetapannya baru keluar bulan Oktober ini.