Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 5,2 ton sampah di Pantai Loang Baloq dan Tanjung Karang, Kota Mataram berhasil dikumpulkan pada aksi World Cleanup Day (WCD) pada Sabtu, 30 September 2023.
Menurut Koordinator WCD Provinsi NTB, Arie Syahdi Gare, butuh 800 relawan untuk menggangkut sampah yang telah berkerak di bibir pantai tersebut.
“Relawan berasal dari berbagai komunitas dan mengumpulkan limbah padat dan sampah laut sebesar 5,2 ton. Harapannya, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat NTB dalam program pilah sampah dari rumah,” kata Arie.
Berita Terkini:
- FJPI Kawal Kasus Dugaan Persekusi Jurnalis Perempuan di NTB
- Balada Cinta Abadi: Arti Puitis Lagu Scorpions ‘When You Came Into My Life’, Ciptaan Titiek Puspa
- Segini Gaji Helmy Yahya hingga Bossman Mardigu Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Bank BJB
- Scorpions Pernah Konser di 4 Kota Indonesia, Bali Jadi Sejarah Terciptanya Lagu “When Came Into My Life” Karya Mendiang Titiek Puspa
Menurut Arie, sampah bervolume jumbo yang dikumpulkan dalam aksi puncak WCD 2023 itu menjadi gambaran bahwa Provinsi NTB masih berstatus darurat sampah.
“Persampahan di Nusa Tenggara Barat belum tertangani dengan baik,” ungkapnya.
Ia menyebut, WCD bertujuan untuk mengurangi masalah sampah, mulai dari limbah padat hingga sampah laut yang masih menjadi tantangan di wilayah pesisir NTB.
Dalam aksi global itu, masyarakat sekitar juga diajak untuk melakukan aksi bersih-bersih agar lebih peduli akan isu lingkungan dan paham program pilah sampah dari rumah.
Selain itu, diharapkan adanya penguatan relasi antara pemerintah, komunitas pemerhati lingkungan dan organisasi akar rumput lainnya untuk bersama mengurangi permasalahan
sampah di wilayah NTB. (MKR)