Mataram (NTB Satu) – Dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB menjelang berakhirnya jabatan Gubernur petahana Dr. H. Zulkieflimansyah terlihat begitu bergairah.
Walau gelaran Pilgub akan dilaksanakan pada November 2024, tetapi saling curi momentum terlihat dari beberapa partai yang saat ini mulai melakukan penjajakan, penjaringan, hingga mempromosikan kadernya.
Sebelumnya Ketua Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri menyatakan diri dengan tegas akan siap bertarung merebut kursi Gubernur NTB. Kemudian, PKS juga telah memulai melakukan penjaringan terhadap calon-calon potensial untuk dicalonkan dalam gelaran Pilgub 2024 mendatang.
Baca Juga:
- Pemprov NTB Salurkan Ratusan Hewan Kurban
- Hotman Paris Kritik KPK Soal Surat Edaran Pengusutan Korupsi di BUMN
- Harga Emas Antam Turun, Peluang Menarik untuk Investasi di Tengah Libur Iduladha
- 15 Ide Olahan Daging Kurban Anti Mainstream yang Bikin Hidangan Lebaran Makin Istimewa
- Kurban Tak Seramai Dulu, Ekonomi Sulit Jadi Biang Kerok
Berbeda dengan Gerindra dan PKS yang telah memasukkan agenda Pilgub jadi bagian dari konsolidasi kemenangan partai, NasDem NTB tampaknya tidak mau terburu-buru membicarakan agenda Pilgub di 2024 nanti.
Hal itu terlontar dari penjelasan Ketua DPW NasDem NTB, Rumaksi. Wakil Bupati Lombok Timur itu mengatakan, partainya saat ini akan mengutamakan hasil Pileg terlebih dahulu.
Sebab, menurutnya, kalkulasi politik hanya berdasar dari hasil tersebut. Ia pun tidak ingin hanya berangan-angan dalam kontestasi Pilgub, ia hanya ingin kekuatan politiknya terbangun, dan bisa memastikan tiketnya di 2024 mendatang.