Striker Timnas Hokky Caraka Minta Maaf Usai Singgung Ganjar Soal Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Mataram (NTBSatu) – Striker Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka melalui cerita Instagramnya meminta maaf atas ungkapan kekecewaan yang ia lakukan saat Indonesia dinyatakan batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hokky menyebut, permintaan maaf itu ditujukan kepada semua pihak yang merasa tersinggung atas pernyataan yang dikeluarkannya.
Ia pun mengungkapkan, semua pernyataan yang ia keluarkan tak lepas dari rasa kecewa dan kesedihannya setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Saya Hokky Caraka meminta maaf kepada seluruh belah pihak, kelompok maupun pribadi yang tersinggung atas statement yang saya beri, baik secara lisan maupun tulisan di media sosial. Semua itu tidak lepas dari rasa kekecewaan, kekesalan dan juga kesedihan saya setelah menerima kabar dan kenyataan telah batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia,” tulisnya di akun pribadinya @hokkycaraka_, Sabtu, 1 April 2023. (Kutipan telah disesuaikan dengan PUEBI).
Diketahui sebelumnya, Hokky kerap meluapkan kekecewaannya melalui akun Instagram resminya.
Paling ramai, ketika ia berkomentar dengan nada miring di salah satu postingan akun Instagram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pasalnya, Ganjar diketahui menjadi pejabat yang paling getol menolak keikutsertaan Timnas Israel dalam kejuaraan tersebut, hingga menimbulkan polemik di tanah air.
“Makasih banyak pak, o iya pak kami tau pak nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah baguss, sedangkan kami pak? Kami baru mau merintis karir menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kita udah di ancurin sm bapak #mkshganjar_pranowo,” tulis Hokky, Kamis, 30 Maret 2023 lalu.
Seperti diketahui, FIFA secara resmi mengumumkan pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia pada Rabu, 29 Maret 2023.
Pencabutan itu disinyalir imbas dari Indonesia yang dinilai belum layak menjadi tuan rumah serta banyaknya polemik mengenai penolakan kedatangan Timnas Israel. (RZK)
Lihat juga:
- Diduga 28 Kali Setubuhi Siswi SMA, Pria di Mataram Ditahan Polisi
- Kemenkes Segera Kirim 600 Tenaga Kesehatan Bantu Penanganan Bencana Sumatra
- Gaji PPPK Paruh Waktu Pemprov NTB Menyesuaikan dengan Penghasilan Lama
- Pencairan Terakhir Dana PIP 2025 31 Desember, Simak Cara Cek Penerima
- Mantan Kepala BPN Sumbawa Diperiksa Jaksa Kasus Lahan MXGP Samota



