Pendidikan

Nilai TKA 2025 SMA Sederajat di NTB: Matematika dan Bahasa Inggris Jeblok

Mataram (NTBSatu) – Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 siswa SMA sederajat di NTB menunjukkan, capaian rendah pada mata pelajaran utama.

Data resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat, rata-rata nilai Matematika hanya 34,05. Sementara itu, Bahasa Inggris lebih rendah lagi di angka 23,07.

Rendahnya capaian tersebut tercermin dari distribusi nilai peserta. Sebanyak 52,6 persen siswa NTB berada pada kategori kurang untuk Matematika. Kemudian, 37 persen siswa memperoleh kategori serupa pada Bahasa Inggris.

Persentase tersebut menjadikan Matematika dan Bahasa Inggris sebagai capaian rendah dari mata pelajaran lain pada TKA 2025.

IKLAN

Sementara itu, capaian mata pelajaran lain pada TKA 2025 SMA sederajat di NTB relatif lebih tinggi. Bahasa Indonesia mencatat rata-rata nilai 50,72, PPKn 56,83, Antropologi 63,16, dan Geografi menjadi yang tertinggi dengan rata-rata 67,09.

Adapun Proyek Kreatif dan Kewirausahaan memperoleh rata-rata 49,03, mendekati capaian Bahasa Indonesia. Hasil tersebut menunjukkan penguasaan kompetensi pada mata pelajaran non-numerasi dan non-bahasa asing, cenderung lebih baik dari Matematika dan Bahasa Inggris.

Distribusi Sertifikat Hasil TKA

Kemendikdasmen mengonfirmasi, satuan pendidikan dapat mengakses Daftar Kolektif Hasil TKA (DKHTKA) melalui laman resmi tka.kemendikdasmen.go.id sejak 23 Desember 2025. Tujuannya untuk melakukan verifikasi data peserta.

Sementara itu, Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) dijadwalkan mulai dicetak dan didistribusikan kepada murid melalui sekolah masing-masing pada Januari 2026.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin menjelaskan, pengelolaan hasil TKA perdana 2025 dilaksanakan secara tertib, transparan, dan bertanggung jawab.

“Pengumuman hasil TKA melalui mekanisme resmi dan berjenjang untuk memastikan keakuratan data serta melindungi hak murid. Satuan pendidikan memiliki peran penting dalam mengakses DKHTKA dan menyampaikan informasi hasil TKA kepada murid secara tepat,” jelas Toharudin, mengutip laman resmi Kemendikdasmen, Senin, 29 Desember 2025.

Meskipun demikian, Kemendikdasmen menegaskan, TKA 2025 merupakan pelaksanaan perdana secara nasional untuk jenjang SMA, SMK, MA, dan Paket C sebagai instrumen pemetaan capaian akademik.

Asesmen berbasis komputer tersebut berlangsung pada 3-6 November 2025, dengan peserta lebih dari 3,56 juta murid atau sekitar 86 persen dari total sasaran nasional.

“Hasil TKA tidak menentukan kelulusan. Melainkan menjadi dasar evaluasi pembelajaran serta rujukan penyusunan kebijakan peningkatan mutu satuan pendidikan di daerah,” tambah Toharudin. (LMA/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button