Masterplan Smart City dan Arsitektur SPBE Pemkab Sumbawa Segera Rampung
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemkab Sumbawa menuntaskan penyusunan Masterplan Smart City 2025-2045 dan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dokumen ini menjadi panduan implementasi digitalisasi dan inovasi teknologi di seluruh OPD.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfotiksandi) Kabupaten Sumbawa, Hasanuddin menjelaskan, penyusunan Arsitektur SPBE setelah selesainya RPJMD 2025-2030. Tujuannya agar seluruh sistem digital Pemkab Sumbawa terintegrasi.
“Arsitektur SPBE menjadi panduan strategis agar layanan publik berjalan cepat, transparan, dan akurat,” katanya kepada NTBSatu, Jumat, 5 Desember 2025.
Sementara itu, Masterplan Smart City memuat rencana implementasi teknologi hingga 2045. Dokumen ini menjadi acuan OPD untuk menghadirkan layanan digital mulai dari pemetaan data, monitoring proyek, hingga akses informasi publik.
Hasanuddin menjelaskan, Smart City Sumbawa menekankan pengelolaan lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital.
“Dokumen ini menjadi panduan operasional lima tahun ke depan. Seluruh OPD wajib menyesuaikan program digital sesuai Masterplan dan Arsitektur SPBE,” tegasnya.
Portal Satu Data Kabupaten Sumbawa menjadi basis data untuk mendukung pengambilan keputusan dan evaluasi program Smart City. Integrasi data mempermudah monitoring proyek dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah.
Pemkab Sumbawa menargetkan, seluruh OPD menyesuaikan sistem digital sesuai Masterplan dan Arsitektur SPBE. “Pelatihan dan edukasi terus dilakukan agar transformasi digital berjalan efektif,” ungkapnya. (*)
