TPAK Stabil, Pemkab Sumbawa Optimis Tekan Pengangguran
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemkab Sumbawa di bawah kepimpinan Bupati, Syarafuddin Jarot memproyeksikan tren penurunan pengangguran dalam lima tahun ke depan.
Hal itu setelah melihat indikator Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
Berdasarkan data dalam RPJMD, selama periode 2020–2024, TPAK Sumbawa berada pada rata-rata 70,60 persen per tahun.
“Artinya, setiap 100 orang usia kerja terdapat 70,60 orang atau sekitar 71 orang yang masuk dalam angkatan kerja, dengan kisaran TPAK antara 69,11 persen sampai dengan 73,80 persen,” bunyi data dalam RPJMD Sumbawa 2025-2029.
Sementara itu, TPT Sumbawa pada periode yang sama tercatat rata-rata sebesar 2,99 persen per tahun, dengan rentang antara 4,01 persen hingga 2,11 persen.
Jumlah penduduk usia di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2024 tercatat mencapai 403.530 jiwa. Dari total penduduk usia kerja tersebut, sebanyak 297.810 orang termasuk dalam kategori angkatan kerja. Sedangkan, 105.720 orang lainnya termasuk kelompok bukan angkatan kerja.
Dalam dokumen RPJMD menyebutkan, dari total angkatan kerja sebanyak 289.850 orang merupakan penduduk yang bekerja. Sementara itu, 7.960 orang berada dalam status menganggur.
Sementara kelompok bukan angkatan kerja merupakan penduduk usia produktif yang masih bersekolah, mengurus rumah tangga, atau melakukan kegiatan lain di luar aktivitas ekonomi.
Penduduk yang masuk kategori sebagai usia kerja adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas. Pada tahun 2024 jumlahnya mencapai 403.530 orang.
Angka ini menunjukkan kondisi ketenagakerjaan di Sumbawa relatif stabil dan berada dalam posisi rendah secara nasional. (*)



