Pemkab Sumbawa Optimalkan Potensi Pertambangan dan Energi Bernilai Tinggi
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, menegaskan komitmennya mengoptimalkan sektor pertambangan dan energi sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah.
Hal tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029.
Dalam dokumen RPJMD tersebut menjelaskan, bidang pertambangan dan energi di Kabupaten Sumbawa memiliki potensi yang cukup besar dan bernilai ekonomi tinggi.
“Bidang pertambangan dan energi di Kabupaten Sumbawa cukup potensial dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” tertulis dalam dokumen RPJMD 2025-2029.
Pemkab Sumbawa merencanakan pengembangan pertambangan pada beberapa zona peruntukan. Mulai dari kawasan pertambangan mineral logam, mineral bukan logam dan batuan, kawasan panas bumi, serta kawasan pembangkit listrik.
Pemerintah daerah berharap, rencana pengelolaan ini menjadi strategi pengembangan ekonomi yang terukur dan berkelanjutan. Adapun wilayah persebaran potensi pertambangan mineral logam, mineral bukan logam dan batuan tersebar di berbagai kecamatan.
“Potensi tersebut mencakup Sumbawa bagian Selatan, Utara, Timur, dan Barat,” sebagaimana termuat dalam RPJMD.
Potensi tersebut tersebar di sejumlah kecamatan sebagai berikut:
- Sumbawa Bagian Selatan meliputi Kecamatan Lunyuk, Ropang, Lantung, Orong Telu, Lenangguar, Batu Lanteh, dan Moyo Hulu;
- Sumbawa Bagian Utara berada di Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Hilir, dan Moyo Utara;
- Sumbawa Bagian Timur berada di Kecamatan Lopok, Lape, Maronge, Plampang, Empang, Labangka, dan Tarano;
- Sumbawa Bagian Barat meliputi Kecamatan Rhee, Utan, Buer, Alas, dan Alas Barat.
Selain potensi tambang mineral, Kabupaten Sumbawa juga memiliki peluang pengembangan bahan galian yang cukup melimpah.
“Potensi bahan galian di Kabupaten Sumbawa antara lain adalah batu gamping, andesit, granodiorit, sirtu, dan lempung,” sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD. (*)
