Hadiri Festival Dongdala V Pringgasela Selatan, Bupati Iron Tegaskan Dukungan Terhadap Pelestarian Adat dan Budaya
Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya menghadiri Festival Dongdala V di Pringgasela Selatan, Kamis, 27 November 2025.
Kehadiran pimpinan daerah ini sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap pelestarian adat dan budaya masyarakat. Termasuk menegaskan komitmen Pemkab Lombok Timur, untuk terus memperkuat kegiatan berbasis budaya sekaligus meningkatkan dampak positifnya bagi masyarakat.
Iron -sapaan akrab Bupati Lombok Timur- menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai festival budaya di tingkat desa maupun kabupaten.
Ia menilai, perlu pengembangan perayaan seperti Festival Dongdala agar semakin meriah dan memberi ruang bagi masyarakat untuk menjaga tradisi.
“Pemerintah Lombok Timur untuk bagaimana melestarikan budaya tetap kita akan dukung. Kita juga berharap peringatan budaya ke depan semakin besar gaungnya,” ucapnya.
Bupati Iron mencontohkan rencana peringatan tahun baru hijriah tahun depan. Pemkab Lombok Timur telah menyiapkan anggaran khusus, untuk memastikan kegiatan tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Kalau kemarin mungkin seribu dulang, kalau besok beribu-ribu dulang,” ujarnya.
Menurutnya, perayaan 1 Muharram harus menjadi momentum untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Hal tersebut sebagai wujud visi religius dan tetap menghormati keragaman masyarakat Lombok Timur.
Festival Dongdala V sendiri merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-14 Desa Pringgasela Selatan. Kegiatan yang telah digelar untuk kelima kalinya ini mengusung tema “Membangun Desa, Perkokoh Budaya, menuju Pringgasela Selatan Smart”.
Dongdala, yang dalam bahasa setempat berarti pelangi, melambangkan keragaman masyarakat desa tersebut. Selain komitmen pelestarian budaya, Bupati Iron menegaskan dukungan Pemkab Lombok Timur pada pembangunan fisik.
Misalnya, peningkatan infrastruktur jalan dan pembangunan gedung serbaguna.Ia menilai, fasilitas tersebut dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Iron turut mengingatkan pentingnya semangat perjuangan dan gotong royong sebagai modal utama dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik. (*)
