8 Event NTB Diusulkan Masuk KEN 2026
Mataram (NTBSatu) – Sebanyak delapan event pariwisata NTB diusulkan masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2026. Kedelapan event tersebut tengah proses kurasi atau penilaian oleh Kementerian Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia mengatakan, sebelum masuk KEN, event–event tersebut harus memenuhi standar dan persyaratan dari Kementerian Pariwisata.
“Tentunya ini masih kurasi, kita tunggu hasil rekomendasi dari pusat,” kata Aulia, Rabu, 19 November 2025.
Adapun delapan event yang diusulkan masuk KEN 2026, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di NTB. Di antaranya: Alunan Budaya Festival Lombok Timur, Festival Sangiang Api Kabupaten Bima, Perang Topat Lombok Barat, Gili Festival Lombok Utara.
Selanjutnya, Festival Rimpu Mantika Kota Bima, Festival Lakey Kabupaten Dompu, Festival Sukarara Begawe Jelo Nyensek Lombok Tengah, dan Mulud Adat Bayan Lombok Utara.
“Tentunya tidak serta merta langsung 10 kabupaten dan kota. Kita dari provinsi yang mengusulkan, harus ada kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota dengan pelaksana penyelenggara sendiri,“ jelasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2025, NTB meloloskan empat event pariwisata masuk KEN. Keempat event itu adalah Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela Lombok Timur, Festival Perang Topat Lombok Barat, Festival Gili Lombok Utara, dan Festival Rimpu Mantika Kota Bima.
Aulia berharap, delapan event pariwisata NTB ini bisa lolos masuk KEN 2026. Sehingga, bisa menjadi sarana promosi dan menarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
“Menyusun event ini memang harus ada impact-nya (dampaknya, red) untuk angka kunjungan, okupansi hotel, homestay. Yang akhirnya bermuara pada kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya. (*)



