Pemerintahan

Cek Fakta! Benarkah Tautan Pendaftaran Kartu Prakerja 2025 Sudah Dibuka?

Mataram (NTBSatu) – Informasi mengenai tautan pendaftaran Kartu Prakerja 2025 ramai muncul di berbagai platform media sosial. Berbagai akun membagikan tautan yang disebut sebagai akses pendaftaran terbaru.

Situasi ini memicu kebingungan publik, karena program Kartu Prakerja selalu menarik perhatian pencari kerja dan pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan. Masyarakat perlu memahami fakta sebenarnya agar tidak mudah tertipu oleh tautan palsu.

Program Kartu Prakerja hadir sebagai dukungan pemerintah bagi pencari kerja, pekerja yang terdampak PHK, dan pekerja aktif yang ingin memperkuat kemampuan kerja.

Program ini selalu mendapatkan antusiasme tinggi sehingga banyak pihak memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi palsu. Karena itu, publik perlu memastikan setiap informasi berasal dari sumber resmi sebelum menekan tautan apa pun.

Tautan Pendaftaran Palsu Beredar di Facebook

Sebuah akun Facebook bernama Update Status Prakerja mengunggah tautan pada Minggu, 16 November 2025 dan mengklaim pendaftaran Kartu Prakerja 2025 sudah tersedia.

Unggahan itu memuat narasi sebagai berikut, “Info penting buat yang mau berkembang! Program Kartu Prakerja kembali dibuka tahun ini! Dapat pelatihan bersertifikat dan insentif total Rp4,2 juta. Cukup daftar online, isi data, dan siap belajar!”.

Narasi tersebut menarik perhatian banyak orang, namun penelusuran menunjukkan, tautan itu tidak terhubung ke situs resmi Kartu Prakerja.

Tautan tersebut justru membawa pengunjung ke sebuah halaman mencurigakan yang meminta nama lengkap, serta nomor Telegram. Pola tersebut menunjukkan indikasi phishing, karena situs itu meminta data pribadi tanpa kejelasan.

Program Kartu Prakerja sendiri berjalan sejak 2020 pada masa pandemi Covid-19. Gelombang 71 pada Agustus 2024 menjadi gelombang terakhir. Sampai sekarang, pemerintah belum membuka pendaftaran untuk tahun 2025 karena proses transisi program masih berlangsung.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah masih mempersiapkan masa transisi penyelenggaraan program. Pemerintah sedang menata kembali proses pengalihan Kartu Prakerja dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

“Kita tunggu sampai proses transisi selesai,” ujar Airlangga, mengutip Kompas.com, Selasa, 18 November 2025.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran, tautan pendaftaran Kartu Prakerja 2025 yang beredar di Facebook terbukti hoaks. Pemerintah belum membuka pendaftaran baru sejak gelombang terakhir pada 2024. Masyarakat perlu menghindari tautan mencurigakan dan memastikan informasi hanya melalui kanal resmi pemerintah. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button