Warganet Geram Ujian TKA 2025 Diwarnai Aksi Live TikTok
Mataram (NTBSatu) – Ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 yang berlangsung serentak pada Senin, 3 November 2025, menjadi perhatian publik setelah muncul video siaran langsung TikTok saat mengerjakan soal.
Aksi tersebut pertama kali terungkap melalui unggahan akun X @naxnooo. Dalam postingannya, ia menulis, “Gila soal TKA bocor, semua orang sudah gila”.
Unggahan itu menampilkan video berdurasi hampir dua menit yang memperlihatkan seorang siswa bernama Nurul tengah mengerjakan soal ujian sambil menyorot lembar jawabannya dengan kamera ponsel.
Peristiwa tersebut memancing kemarahan banyak pelajar dan pengguna media sosial. Sebagian besar menganggap tindakan itu merugikan peserta lain yang sudah berjuang keras menghadapi ujian dengan jujur.
Mereka menilai tindakan seperti itu mencoreng nilai kejujuran akademik dan menurunkan semangat kompetisi yang sehat.
“Kesal, gua belajar mati-matian. Beli buku TKA gercep, the kings. Tiap hari coba simulasi di Pusmendik,” tulis akun @paralysls_.
“Ih jahat banget, please mau nangis lihat ini. Aku yang sesi 1 gelombang 1 mati-matian ngerjainnya,” ungkap akun @prilliya_07.
Selain menyoroti perilaku peserta, beberapa warganet juga mengkritik kesiapan pihak penyelenggara ujian. Mereka menilai pengawasan di sekolah masih lemah sehingga peserta dapat membawa ponsel dan melakukan siaran langsung tanpa terdeteksi sejak awal.
“Haduh, hancur sudah. Program belum siap, pengawasnya juga belum siap,” ujar akun @cipaashsh.
Akun @naxnooo, yang pertama kali membagikan video juga turut menambahkan bahwa pengawas baru bertindak ketika live TikTok sudah berlangsung cukup lama.
“Kayaknya pihak sekolah enggak cek dari awal deh, soalnya di video akhirannya baru si guru nindak lanjutin,” ujarnya.
Menanggapi situasi tersebut, Kemendikdasmen melalui laman resmi kemendikdasmen.go.id menyampaikan bahwa pihaknya menindaklanjuti laporan terkait aksi live TikTok saat ujian TKA 2025.
Kemendikdasmen akan berkoordinasi bersama dinas pendidikan provinsi, kanwil Kemenag, serta tim pelaksana dan pengawas ujian. Pemerintah berkomitmen memperkuat sistem pengawasan agar pelaksanaan TKA berjalan jujur, transparan, dan bebas dari praktik curang. (*)



