Buruan Daftar! Program Magang Nasional Bergaji UMK Dibuka Lagi Mulai 6 November dengan 80.000 Kuota
						Mataram (NTBSatu) – Pemerintah kembali membuka Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 2, mulai awal November 2025.
Setelah sukses menjalankan batch pertama pada 20 Oktober lalu dengan kuota 20.000 peserta, kini jumlah kuota meningkat drastis menjadi 80.000 peserta.
Program ini hadir sebagai langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kompetensi generasi muda, agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menjelaskan, program magang nasional menjadi bagian dari program prioritas nasional. Program tersebut menunjukkan komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pemerintah berharap, peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan kerja serta pengalaman kerja. Namun lebih jauh juga, diajarkan tentang disiplin kerja dan perubahan budaya dari dunia belajar ke dunia bekerja,” ujar Haryo dalam keterangan tertulis, mengutip detik.com, Senin, 3 November 2025.
Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan Program
Mengutip data dari situs resmi Maganghub Kemnaker, proses pendaftaran untuk batch kedua berlangsung dalam beberapa tahap.
Pendaftaran perusahaan dan pengajuan program pemagangan berlangsung dari 24 Oktober hingga 5 November 2025. Setelah itu, pendaftaran peserta magang mulai pada 6 hingga 12 November 2025, seleksi dan pengumuman peserta 12–20 November 2025.
Program pemagangan nasional batch kedua dijadwalkan berjalan mulai 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026. Selama periode tersebut, setiap peserta berhak menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) secara penuh tanpa potongan. Peserta juga memperoleh perlindungan melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Program magang ini berlangsung pada perusahaan, instansi pemerintah, serta lembaga independen yang memenuhi kriteria sebagai penyelenggara program pemagangan nasional. Hingga 31 Oktober 2025, total 1.942 perusahaan dan instansi telah mendaftar melalui situs Maganghub.
Selain memberikan pengalaman kerja nyata, program ini membantu perusahaan melakukan pembinaan langsung terhadap lulusan perguruan tinggi agar mampu bekerja sesuai kebutuhan industri, sekaligus menjaring calon tenaga kerja potensial.
“Sebagai bagian dari program paket ekonomi yang diluncurkan pemerintah, program ini termasuk salah satu program yang responsnya sangat baik. Sehingga, mudah-mudahan ini juga nantinya dapat menghasilkan impact yang signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Haryo. (*)
				
					
  


