ADVERTORIALPendidikan

STKIP Taman Siswa Bima Jadi Co-Host Konferensi Pendidikan Jasmani Internasional

Bima (NTBSatu) – Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) STKIP Taman Siswa Bima kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional.

Kampus ini menjadi Co-Host dalam kegiatan 3rd International Physical Education Conference (IPEC), yang diselenggarakan Prodi PJKR STKIP Pasundan Cimahi pada 23–24 Oktober 2025.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan pakar-pakar pendidikan jasmani dunia. Di antaranya, Prof. Justin A. Haegele, Ph.D., dari Amerika Serikat, Assoc. Prof. Shinici Nagata, Ph.D., dari Jepang, dan Dr. Haziyanti binti Mohammad Khalid dari Malaysia sebagai keynote speakers.

Ratusan akademisi dan peneliti dari Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Indonesia mengikuti kegiatan tersebut secara daring maupun luring. Mereka berdiskusi dan mempresentasikan hasil riset terkini di bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan masyarakat.

Dari STKIP Taman Siswa Bima, empat dosen PJKR turut tampil sebagai pemakalah internasional. Di antaranya, Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd., dengan riset berjudul “The Mpa’a Geo Traditional Game Model in Preserving Bima Cultural Heritage in Physical Education Learning”. Riset tersebut mengangkat permainan tradisional Mpa’a Geo sebagai warisan budaya Bima dalam pembelajaran jasmani.

Selain itu, Dr. Anas Ardiansyah, M.Pd., membawakan kajian “Cardiorespiratory Fitness as a Determinant of Football Performance: A Systematic Literature Review”.

Kemudian, Salahudin, M.Pd., dengan makalah “Development of Ethnosport-Based PJOK Textbook to Improve Student’s Character”.

Serta, Mardian Andriani, MM., yang meneliti “Physical Fitness of Preschool Children with Poor Nutritional Status in the Coastal Areas of Dompu Regency”.

Perkenalkan Nilai Budaya Bima ke Dunia

STKIP Taman Siswa Bima Jadi Co-Host Konferensi Pendidikan Jasmani Internasional
Kegiatan 3rd International Physical Education Conference (IPEC) yang diselenggarakan Prodi PJKR STKIP Pasundan Cimahi, pada 23–24 Oktober 2025. Foto: Dok. STKIP Taman Siswa Bima

Ketua Prodi PJKR STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd., menjelaskan, keterlibatan sebagai Co-Host merupakan bentuk implementasi kerja sama akademik sejak 2024 dengan STKIP Pasundan Cimahi.

“Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi dosen dan mahasiswa kami untuk berinteraksi dalam forum ilmiah internasional. Selain memperkuat kapasitas akademik, kegiatan ini juga memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal Bima ke ranah global,” ujarnya.

Konferensi ini juga menjadi momentum penting untuk memperluas jaringan penelitian dan publikasi bersama kampus mitra dari luar negeri.

Pihak kampus berencana melanjutkan kolaborasi ini melalui program joint research, pertukaran dosen, dan penyusunan buku ajar internasional berbasis kearifan lokal.

Menurut panitia pelaksana, kegiatan IPEC ke-3 ini mengusung semangat kolaborasi lintas negara dalam memajukan ilmu keolahragaan yang inklusif dan berbasis riset.

Tema besar tahun ini menyoroti pentingnya integrasi budaya, teknologi, dan inovasi dalam pembelajaran jasmani di era global.

Partisipasi dosen STKIP Taman Siswa Bima dalam ajang internasional ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat NTB.

Tidak hanya memperkuat posisi kampus di tingkat nasional, tetapi juga menunjukkan potensi akademik daerah dapat berkontribusi dalam percakapan ilmiah dunia.

Melalui kegiatan ini, STKIP Taman Siswa Bima membuktikan komitmennya membangun pendidikan jasmani yang berkualitas, berkarakter, dan berpijak pada nilai-nilai budaya lokal yang kaya. (*)

Berita Terkait

Back to top button