Wajah Prabowo Terpampang di Baliho Abraham Shield Tel Aviv Israel

Jakarta (NTBSatu) – Baliho Abraham Shield yang terpampang di sejumlah titik di Ibu Kota Israel, Tel Aviv, menyita perhatian publik usai menampilkan foto Presiden Indonesia, Prabowo Subianto bersama sejumlah pemimpin dunia.
Dalam baliho tersebut nampak Presiden Prabowo berdiri berjejer dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.
Kemudian, Raja Yordania, Abdullah II; Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman (MBS). Lalu, Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi; dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Di tengah-tengah mereka, tampak pula Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Ada tulisan besar dalam kampanye itu yang berbunyi, “Mr. President, Israel Stands By Your Plan – Seal The Deal“. Lalu logo abrahamshield.org di tengah bagian bawah.
Koalisi yang terdiri dari lebih dari 120 pemimpin senior bidang keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel itu menilai inisiatif Trump merupakan langkah serius serta bertanggung jawab.
“Koalisi Israel untuk keamanan regional telah meluncurkan kampanye papan reklame nasional baru yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden Donald Trump, mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham,” tulis sebuah akun di X dengan nama @AbrahamShield25, dikutip Selasa, 30 September 2025.
Pidato Prabowo di Sidang PBB
Kemunculan wajah Presiden Prabowo dalam kampanye ini menjadi sorotan internasional. Terlebih setelah pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa 23 September 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali menegaskan, perdamaian sejati hanya bisa terwujud jika Palestina memperoleh kemerdekaannya. Sementara itu, Israel juga mendapatkan pengakuan serta jaminan keamanan.
“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan demikianlah kita dapat mencapai perdamaian sejati: perdamaian tanpa kebencian, perdamaian tanpa kecurigaan,” tegasnya.
Sehari sebelumnya, dalam KTT Two State Solution di markas besar PBB, Prabowo menyatakan, kesiapan Indonesia untuk mengakui Israel setelah Palestina diakui sebagai negara.
“Jika Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan langsung mengakui negara Israel, dan kita akan menjamin keamanan Israel,” ujarnya.(*)