Politik

Dulu Anggota DPRD, Wahyudin Moridu Kini Jadi Kuli Angkut dengan Gaji Rp200 Ribu

Mataram (NTBSatu) -Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, kini menjalani hidup baru sebagai kuli angkut setelah karier politiknya berakhir usai pemecatan dari PDIP.

Perubahan drastis itu terekam dalam unggahan sang istri, Mega Nusi di akun TikTok pribadinya @mega.nusi, yang memperlihatkan momen Wahyudin memasukkan uang hasil kerja ke dalam celengan.

Video itu dengan cepat menjadi sorotan warganet, setelah menampilkan kisah perubahan hidup Wahyudin Moridu yang kini beralih profesi sebagai kuli angkut.

Perjalanan hidup Wahyudin berubah setelah terseret kontroversi yang memicu kecaman publik. Ucapan dalam sebuah video yang viral membuat namanya ramai menjadi perbincangan masyarakat.

Tidak ingin larut dalam masalah, Wahyudin memutuskan banting setir. Ia kini menekuni pekerjaan sebagai kuli angkut semen.

Meski penghasilannya jauh lebih kecil dibandingkan saat menjadi anggota DPRD, ia tetap menunjukkan rasa syukur.

Sebelumnya, Wahyudin bisa membawa pulang gaji sekitar Rp40 juta per bulan, namun kini upah hariannya hanya Rp200 ribu.

Dalam unggahan Mega Nusi, Wahyudin terlihat tersenyum ketika memasukkan uang ke dalam celengan. Ia menegaskan, hasil keringatnya tetap bermakna.

“Gaji pertama pasca-selesai jadi anggota DPRD provinsi, dapat Rp200 ribu hari ini. Kita celengan. InsyaAllah berkah,” kata Wahyudin, dalam video tersebut.

Ia juga menjelaskan, pekerjaan barunya yang penuh tenaga. “Alhamdulillah tadi habis ngangkat semen dan ngangkat buat arang, buat milu. Alhamdulillah dapat gaji Rp200 ribu, buat isi celengan,” ujarnya.

IKLAN

Mega Nusi turut menambahkan rasa syukur, “Insya Allah berkah,” tambahnya.

Wahyudin lalu menjelaskan perhitungan penghasilannya selama satu bulan dari hasil kerja sebagai kuli angkut, yang menurutnya bisa mencapai sekitar Rp3 juta.

“Satu hari Rp100 ribu, satu bulan Rp3 juta, lumayan lah untuk hidup ke depan,” ucapnya.

Video Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu

Sebelum beralih profesi, Wahyudin sempat menjadi sorotan besar usai video pribadinya dengan seorang perempuan yang diduga selingkuhannya tersebar di media sosial. Dalam rekaman itu, ia melontarkan pernyataan mengejutkan soal uang negara.

“Kita hari ini menuju Makasar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini kan, kita habiskan saja biar negara ini semakin miskin,” ujar Wahyudin dalam video viral tersebut.

Pernyataan itu membuatnya mendapat kritik tajam dari warganet. Hingga akhirnya, pada Sabtu, 20 September 2025, Dewan Pimpinan Pusat PDIP resmi mencabut keanggotaan Wahyudin Moridu.

Kini, ia menjalani babak baru sebagai pekerja kasar dengan penghasilan sederhana bersama dukungan penuh dari istrinya. (*)

Berita Terkait

Back to top button