Pemerintahan

Profil Hendrar Prihadi, Kader PDIP yang Dicopot dari Kabinet Prabowo-Gibran

Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto mencopot kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Rabu, 17 September 2025.

Hendrar digantikan oleh Sarah Sadiqa, yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP.

Pencopotan Hendrar Prihadi berdasarkan Keppres Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029 dan Keppres Nomor 97/P Tahun 2025.

Sebagai informasi, Hendrar Prihadi menjabat Kepala LKPP sejak masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) atau tepatnya Oktober 2022.

Dengan pencopotan Hendrar Prihadi, kini PDIP sebagai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak memiliki wakil di Kabinet Merah Putih.

Profil Hendrar Prihadi

Hendrar Prihadi merupakan politikus PDIP kelahiran Semarang, Jawa Tengah, pada 30 Maret 1971. Karier politiknya mulai pada 2005, ketika memutuskan bergabung dengan partai berlambang kepala banteng itu.

Setelah itu, Hendrar terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah II, Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara.

Namun pada 2010, ia maju sebagai calon Wakil Wali Kota Semarang dan terpilih ketika berpasangan dengan Soemarmo Hadi Saputro.

Pada 2013, Hendrar dilantik sebagai Wali Kota Semarang karena Soemarmo Hadi Saputro terjerat kasus korupsi. Ia memimpin Kota Semarang sejak 21 Oktober 2013 hingga 19 Juli 2015.

Hendrar Prihadi kembali terpilih sebagai Wali Kota Semarang untuk masa kepemimpinan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022. Saat itu, wakilnya adalah Hevearita Gunaryanti Rahayu.

IKLAN

Setelah menjadi Wali Kota Semarang, Presiden ke-7 RI Jokowi menunjuknya menjadi Kepala LKPP pada 10 Oktober 2022 hingga akhirnya Prabowo mencopotnya tanggal 17 September 2025.

Nama Hendrar Prihadi sendiri juga pernah berkontestasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada 2024. Saat itu, ia berpasangan dengan Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah.

Namun, Andika-Hendrar kalah oleh pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang akhirnya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button