Mataram (NTBSatu) – Sunset Gathering dalam rangkaian Pocari Sweat Run Lombok berlangsung meriah di Bukit 360 Sirkuit Mandalika. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, didampingi Ibu Sinta Aghatia Iqbal, serta Wakil Gubernur, Indah Dhamayanti Putri, menyambut hangat para peserta dan tamu undangan.
“Selamat datang di NTB. Ini bukan panas, ini adalah kehangatan masyarakat NTB. Senang sekali melihat semuanya serba biru. Kami telah menyiapkan segalanya sebaik mungkin, dan ke depan tentu akan kami evaluasi agar lebih baik lagi,” ujar Iqbal, Sabtu, 13 September 2025.
Selesai gathering, Gubernur Iqbal secara resmi melepas para pelari di Sirkuit Mandalika untuk rute sejauh 4,3 kilometer. Sekitar 70 persen peserta berasal dari luar NTB ambil bagian dalam event lari nasional ini. Kehadiran banyak peserta dari luar NTB menjadikan event ini sebagai ajang promosi wisata yang efektif.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan pariwisata dan olahraga, Iqbal mengumumkan pembukaan rute penerbangan baru yang meningkatkan aksesibilitas antar destinasi wisata.
“Lombok akan menjadi hub penerbangan ke kawasan timur Indonesia. Penerbangan Lombok–Labuan Bajo, Lombok- Malang, Lombok–Yogyakarta, layanan kapal cepat Mandalika–Sanur. Serta, layanan seaplan yang melayani rute Senggigi-Mandalika-Pulau Moyo. Pembukaan rute-rute tersebut dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Iqbal menyatakan, keyakinannya event Pocari Run akan semakin baik di masa mendatang. “Saya yakin tahun depan event ini bisa lebih baik lagi. Kita belajar sambil berjalan untuk melihat respons masyarakat,” tambahnya.
Gubernur Iqbal juga menekankan pentingnya menjaga ekosistem kepariwisataan NTB yang kondusif. “Event seperti ini sudah harus kita anggap agenda reguler, bukan ajang aji mumpung seakan hanya ini event yang berlangsung. Sehingga menaikkan harga-harga secara berlebihan,” tegasnya.
70 Persen Peserta dari Luar Lombok
Direktur PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung Pocari Sweat Run di Mandalika.
“Tanpa dukungan penuh, kita tidak bisa berlari di sirkuit Mandalika. Tahun ini, gelaran Pocari Sweat Run di Bandung dan Lombok, dengan total 55.400 pelari. Tidak semua peserta bisa hadir di sini, jadi kesempatan ini sangat istimewa,” ujarnya.
Menurut Puspita, Pocari Sweat Run Mandalika merupakan event maraton pertama yang digelar di sirkuit kebanggaan Indonesia itu. Sekitar 70 persen peserta berasal dari luar Lombok.
“Kegiatan ini memperkenalkan kebudayaan Lombok sekaligus menggiatkan pariwisata daerah. Selama dua hari, peserta dapat menikmati sunset berkeliling sirkuit pada malam hari dan sunrise run pukul 05.30 Wita keesokan paginya sebelum keluar sirkuit melalui jalur provinsi,” ujarnya. (*)
