Mataram (NTB Satu) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mataram (Unram) atau Student Association of English Education Program (SAE2P) menggelar acara English Festival yang dilengkapi oleh berbagai macam lomba dan malam puncak perayaan.
Malam puncak perayaan English Festival diselenggarakan pada, Sabtu, 6 Agustus 2022 malam di Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB. Perayaan tersebut, turut dimeriahkan oleh seorang penyanyi, Pamela Paganini.
Ketua SAE2P, Alya Eka Putri mengatakan, telah menyiapkan acara English Festival selama enam bulan, yang meliputi perlombaan hingga malam puncak. Rangkaian acara English Festival, yakni perlombaan debat, pembacaan berita, penulisan opini, serta pembacaan cerita yang keseluruhannya menggunakan Bahasa Inggris.
“Perlombaan tersebut diikuti dari tingkat SMA hingga Perguruan Tinggi yang mencakup skala nasional. Perlombaan dimulai sejak 27 Juni dan diakhiri hingga malam puncak 6 Agustus 2022,” ungkap Alya, ditemui NTB Satu di Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Sabtu, 6 Agustus 2022 malam.
Mengenai antusiasme peserta lomba, Alya menyatakan sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari motif para peserta yang mengikuti lomba. Alya menceritakan, mata lomba yang paling banyak diminati adalah pembacaan berita dan pembacaan cerita.
“Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 103 orang yang terdiri dari 26 Perguruan Tinggi dan 15 SMA,” ujar Alya.
Menurut Alya, perhelatan English Festival penting untuk terus diselenggarakan karena menyangkut minat dan bakat berbagai orang, terutama yang menggeluti Bahasa Inggris.
Lebih lanjut, English Festival turut mengundang pihak-pihak eksternal. SAE2P tidak ingin bahwa acara yang diselenggarakan hanya meliputi pihak internal, melainkan turut memperkenalkan SAE2P menuju khalayak ramai.
English Festival sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Sebelum pandemi Covid-19, SAE2P hanya menyelenggarakan acara secara sistem dalam jaringan (daring). Sedangkan setelah pandemi Covid-19, SAE2P menyelenggarakan acara dengan sistem luar jaringan (luring) dan terdapat malam puncak perayaan.
“Semoga di perlombaan tahun depan, para peserta tidak pernah bosan mengikuti gelaran English Festival milik SAE2P,” tandas Alya.
Sementara itu, Pamela Paganini yang turut hadir memeriahkan malam puncak English Festival mengatakan, cukup tidak percaya diri saat tampil di malam puncak milik SAE2P dan diizinkan untuk memainkan lagu-lagu sendiri.
“Rasa ingin menghibur apresian juga tetap memuncak. Jadi, terlepas dari memainkan lagu-lagu orang yang sedang banyak digemari, saya juga menampilkan lagu-lagu sendiri,” ungkap Pamela, ditemui NTB Satu di Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Sabtu, 6 Agustus 2022 malam.
Seolah tidak disangka, apresiasi dari para apresian yang menghadiri acara SAE2P ternyata cukup membuat Pamela merasa senang.
Sebelumnya, Pamela kerap diundang tampil di berbagai panggung untuk membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri pada konser yang diselenggarakan oleh para mahasiswa. Pada kenyataannya, lagu-lagu Pamela sangat diterima oleh para apresian.
“Saya merasa sangat beruntung dapat hadir memperdengarkan lagu ciptaan sendiri di tengah stigma musisi lokal yang sering dicap sebagai orang yang tidak memiliki kesempatan untuk tampil di acara-acara yang bersifat non-kolektif dan harus membayar tiket,” jelas Pamela.
Menurut Pamela, membawakan lagu ciptaan sendiri di kampung halaman adalah hal yang sangat membahagiakan.
“Terima kasih kepada apresian yang sudah hadir dan tentu saja terima kasih pula kepada pihak SAE2P,” pungkas Pamela. (GSR)