Mataram (NTBSatu) – Suasana salat Subuh di Masjid Baiturahman, Desa Tompira, Kabupaten Morowali Utara, mendadak mencekam pada Senin, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 04.45 Wita.
Seorang pria secara tiba-tiba masuk ke masjid dan menikam imam yang sekaligus guru mengaji setempat, tepat di bagian perut.
Aksi mengejutkan itu terekam dalam sebuah video yang kemudian tersebar luas di media sosial. Salah satunya melalui akun TikTok @detikcom, yang memperlihatkan detik-detik pelaku mendekati korban saat memimpin salat.
Video tersebut langsung viral, mendapatkan puluhan ribu tanda suka serta ratusan komentar dari warganet.
Banyak warganet mempertanyakan sikap jemaah yang berada di belakang imam. Sebagian merasa heran, karena para makmum terlihat diam ketika insiden berlangsung.
“Yang lain kenapa gak bantu, setau aku kalau diposisi seperti itu jamaahnya ya bisa membatalkan salatnya untuk melindungi imam masjid,” komentar akun @dinzzley.
Namun, komentar lain membela jemaah karena saat salat mereka fokus dan mata tertuju pada tempat sujud sehingga tidak langsung menyadari adanya penyerangan.
“Lagi salat, jadi mereka lihat ke tempat sujud bukan ke orang yang di depannya. Cuma karena pastinya si imam bergerak dan bersuara selain gerakan dan kata-kata dalam salat makanya pada sadar,” tambah akun @niaa_raa12.
Setelah melakukan penikaman, pelaku berusaha melarikan diri. Namun, jemaah yang menyaksikan kejadian tersebut segera menangkapnya.
Warga sempat menghakimi pelaku hingga babak belur, sebelum akhirnya aparat kepolisian datang untuk mengamankan situasi.
