Robot Ciptaan Pemuda Tegal Tembus Pameran Internasional, Bahannya Onderdil Bekas

Mataram (NTBSatu) – Pemuda asal Kabupaten Tegal, Umar Mustofa berhasil mencuri perhatian publik berkat karya uniknya berupa robot raksasa yang ia rakit dari onderdil bekas motor dan mobil.
Dengan tangan terampil dan kreativitas tinggi, Umar mengubah rongsokan menjadi replika robot ikonik seperti Terminator dan Bumblebee, bahkan ada yang berbentuk naga.
Sejak memulai usahanya pada 2018, Umar aktif mengumpulkan onderdil seperti shockbreaker, gear, knalpot, dan bagian mesin lainnya dari pengepul barang bekas.
Ia merakit potongan logam tersebut menjadi karya seni yang mengagumkan, dengan tinggi mencapai tiga meter. Tak hanya satu, Umar sudah menciptakan banyak robot berukuran besar maupun mini yang tampil gagah dan detail.
Salah satu karyanya yang paling menyita perhatian adalah robot replika Terminator. Robot ini tampak sangar dengan detail yang menyerupai versi aslinya di film.
Selain itu, robot Bumblebee berwarna kuning juga membuat banyak orang tak percaya bahwa bahan dasarnya berasal dari barang bekas. Bahkan, Umar juga menciptakan robot berbentuk naga dengan detail rumit yang memukau.
Berkat konsistensinya, Umar berhasil menembus panggung internasional. Robot-robot ciptaannya kini sudah dipesan hingga ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Tak hanya itu, pada 2023 lalu, Umar mendapat kehormatan untuk tampil di ajang ASEAN Rural Culture Expo di Yogyakarta, membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa mampu menembus batas dunia.
Karya Umar menuai banyak pujian dari netizen. Salah satu komentar menulis, “Tony Stark aja minder sama beliau.” Netizen lainnya menyarankan agar Umar belajar bahasa Inggris agar bisa langsung jjualan skill ke Eropa.
Namun, tak sedikit juga yang menyayangkan jika potensi luar biasa seperti ini kurang mendapat dukungan dari pemerintah.
Kisah Umar Mustofa membuktikan bahwa barang bekas tak selalu identik dengan sampah. Dengan sentuhan seni dan tekad kuat, onderdil rongsokan bisa menjelma menjadi karya monumental yang mendunia. (*)