Mataram (NTBSatu) – Seorang Polisi Wanita (Polwan) dari Dit Lantas Polda Sumatera Barat viral di media sosial, sedang live TikTok karoke saat jam dinas. Video tersebut beredar luas dan kanal YouTube tvOneNews mengunggahnya ulang.
Adapun nama Polwan tersebut, yakni Brigadir Dhea Friesca Olla Vebri. Ia terlihat mengenakan seragam dinas dan memegang mikrofon sambil bernyanyi di ruang kerjanya.
Aksinya itu langsung menuai banyak kritik dari netizen. Mereka menilai, perilaku tersebut tidak pantas saat jam kerja, terlebih dalam posisi sebagai aparat penegak hukum.
Namun, bukannya menerima kritik dan melakukan introspeksi, Brigadir Dhea justru memberikan respons yang menurut warganet tidak ramah.
Dalam video tersebut, ia terdengar berkata, “Yang julid-julid keluar saja ya,” sebagai bentuk tanggapan terhadap komentar warganet.
Pernyataan ini, lantas memancing lebih banyak komentar negatif dari masyarakat yang merasa kecewa terhadap sikap anggota Polri tersebut.
Banyak warganet menyayangkan perilaku Brigadir Dhea, karena dinilai mencoreng citra institusi kepolisian yang selama ini berupaya membangun kedekatan dan kepercayaan publik.
“Pantas polisis banyak dibenci rakyat, dikritik rakyat bukannya berbenah jadi baik malah sinis,” komentar akun @ParaMita.
Sementara itu, akun @yohaneshuang7071 ikut menambahkan dengan menyatakan bahwa anggota tersebut harus mendapatkan sanksi.
“Harusnya kena sanksi indisipliner, karena tidak bekerja sesuai tupoksinya dan telah merusak citra buruk kepolisian. Serta, tidak melakukan tugasnya di wkatu dinas dan kewenangannya saat menggunakan seragam,” tulisnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga profesionalisme, terlebih bagi aparat negara yang senantiasa berada di bawah pengawasan publik.
Media sosial bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga dapat menjadi alat pengukur integritas dan tanggung jawab seorang pejabat publik di mata masyarakat. (*)