Jakarta (NTBSatu) – Menteri Keuangan, Sri Mulyani resmi melantik Febrio Nathan Kacaribu sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Ekonomi dan Fiskal, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Jabatan tersebut sebelumnya merupakan posisi Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), yang berganti nama sesuai Peraturan Presiden Nomor 158 Tahun 2024.
Berikut profil Febrio yang NTBSatu kutip dari berbagai sumber:
Riwayat Pendidikan
Febrio Kacaribu lahir di Sidikalang, Sumatra Utara, pada 1978. Ia menempuh pendidikannya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), pada 1996 hingga tahun 2002.
Febrio sendiri merupakan junior Menteri Keuangan Sri Mulyani di FEB UI. Jika Sri Mulyani merupakan angkatan 1981, maka Febrio merupakan angkatan 2002.
Ia kemudian memperoleh gelar Master of International & Development Economics dari Australian National University pada 2005. Serta meraih gelar Ph.D., dari University of Kansas pada 2014.
Alumni Taruna Nusantara
Febrio merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan keempat (TN 4), yang menyelesaikan pendidikan menengahnya pada 1996.
SMA Taruna Nusantara, yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, adalah sekolah menengah atas berasrama dengan pendekatan semi militer.
Diresmikan pada 1990, SMA Taruna Nusantara telah melahirkan banyak alumni yang menduduki posisi strategis di pemerintahan dan sektor lainnya di Indonesia.
Karier Febrio
Sebelum menjadi Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu menjabat sebagai Kepala BKF sejak 3 April 2020.
Namun, dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 158 Tahun 2024 tentang Kementerian Keuangan, BKF bertransformasi menjadi Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal.
Selain menjadi pejabat eselon I, Febrio juga berkarier sebagai peneliti senior di Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) UI sejak 2005.
Lalu menjabat sebagai Kepala Riset Ekonomi Makro dan Keuangan LPEM FEB UI pada 2015 hingga 2020. Ia pun pernah meraih penghargaan Top 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Teladan 2021.
Lulusan Sekolah Menengah Atas atau SMA Taruna Nusantara pada 1996 ini, juga pernah menjadi Konsultan di Asia Now, Singapura (2004-2006).
Ia juga sempat menjadi Dosen di Jurusan Ekonomi UI (2005-2007 dan 2015-sekarang), University of Kansas (2010-2012), dan di Baylor University, Amerika Serikat (2015-2020). (*)
