Mataram (NTBSatu) – Politeknik Media Farma Husada (MFH), secara resmi telah bertransformasi menjadi Universitas Bima Internasional MFH (UNBIM).
Hal ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor: 290/B/O/2025 oleh LLDikti Wilayah VIII, Sabtu, 10 Mei 2025. Penyerahan berlangsung di Aula Bima UNBIM, bersamaan dengan peresmian aula tersebut.
Rektor UNBIM, Dr. Syamsuriansyah, MM., M.Kes., mengatakan, dengan menerima SK sebagai universitas menandakan awal babak baru bagi kampus.
“Hari ini kita memulai babak baru, memulai dari nol. Tetapi, berdasarkan pengalaman panjang bersama, UNBIM bisa memulainya dengan cepat, berlari,” ungkapnya.
Ia pun yakin dengan tranformasi ini, dapat mengambil bagian memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTB.
“Saya yakin lahirnya UNBIM akan mendukung visi dari Gubernur NTB, Makmur Mendunia. Melalui peningkatan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah,” jelas Syamsuriansyah.
Untuk mendukung tujuan tersebut, UNBIM menyiapkan 100 kuota beasiswa khusus untuk masyarakat Lombok Barat. Kemudian, beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan bebas Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama satu tahun bagi program studi baru.
“Itu sebagai rasa syukur kami, rasa terima kasih kepada masyarakat NTB yang sudah memberikan kepercayaan untuk tetap membersamai,” tutur Pembina Yayasan MFH ini.
Ikut Berkontribusi Meningkatkan SDM

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi S.T., M.T., mengapresiasi transformasi Politeknik MFH menjadi Universitas.
Terlebih, proses tranformasi tersebut sangat panjang. Mulai dari November 2023 dengan pengusulan program studi baru, Agustus 2024 kemudian berproses mengubah status. Hingga akhirnya, tanggal 22 April 2025 SK perubahan menjadi universitas terbit.
Ia berharap, ketika telah menjadi universitas dapat mendukung Program Asta Cita ke-4 yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia.
“Mari kita songsong Kampus Berdampak. Dengen harapan, UNBIM memberikan dampak melalui tri dharma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian. Sehingga, ikut mencerdaskan anak bangsa, menuntaskan kemiskinan ekstrem dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Senada, Asisten I Setda Provinsi NTB, Drs. Fathurrahman, M.Si., juga berharap demikian.
Ia mengatakan, lahirnya UNBIM jangan hanya sekadar menambah jumlah perguruan tinggi di NTB. Tetapi harus mampu menambah daya saing sumber daya manusia, terutama untuk mewujudkan NTB Makmur Mendunia.
“Kami mendukung penuh UNBIM. Saya percaya, dari kampus ini akan melahirkan pemikir muda yang menjadi motor penggerak perubahan Indonesia dan NTB lebih baik,” pungkasnya. (*)