Mataram (NTB Satu) – Salat Iduladha Muhammadiyah tahun ini dipastikan terjadi perbedaan dengan pemerintah yang menetapkan 10 Zulhijah pada Minggu, 10 Juli 2022 . Sementara Organisasi Islam Muhammadiyah menggelar Salat Idulkurban lebih awal, Sabtu 9 Juli 2022 besok.
Keputusan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Isinya menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah atau Hari Iduladha jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Khusus untuk wilayah NTB, Salat Idulkurban tersebar puluhan titik di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Secara keseluruhan 31 titik. Di Wilayah Kota Mataram, di antaranya terpusat di Lapangan Batu Ringgit Sekarbela dengan imam dan katib Dr. Zainuddin, M.Pd.I dan di Universitas Muhammadiyah Mataram dengan imam dan katib Ust. M. Anugerah Arifin, M.Pd.I.
Ketua panitia amaliah Iduladha Muhammadiyah NTB, Ilham, M.Pd. BI, Sabtu besok bersamaan dengan wukuf jemaah haji di Arafah. “Jadi kemungkinan jemaah akan berbondong bondong ke lokasi Salat Iduladha. Kita juga sudah keluarkan surat edaran ke jemaah jemaah Muhammadiyah untuk Salat Id besok,” kata Ilham menjawab ntbsatu.com, Jumat 8 Juli 2022 pagi ini.
Sementara untuk kegiatan pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan oleh panitia terpisah. Seperti lembaga Lazis Muhammadiyah, terpisah dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah. Kurban juga dilakukan Masjid Darul Arqam bekerjasama dengan PDM. “Daging daging kurban kita akan sebar juga ke sejumlah tempat, khususnya orang orang yang kurang mampu,” ujar Ilham. (HAK)