Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mengambil langkah cepat menghadapi bencana pohon tumbang akibat cuaca ekstrem. Melalui koordinasi Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) setempat, Pemkab segera membentuk satgas khusus untuk melakukan pemangkasan pohon tua yang berpotensi tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Di antaranya adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pemukiman, Damkar, hingga Perkim.
“Terkait pohon tumbang, pemangkasan tidak akan menunggu hingga kejadian. Kami segera adakan gerakan pemangkasan pohon besok atau lusa,” ungkap Muliadi, Kamis, 12 Desember 2024.
Pemangkasan pohon akan fokus di wilayah-wilayah yang memiliki pohon tua dan rawan tumbang, seperti Kecamatan Selong dan jalan provinsi di sekitarnya. Pohon yang sudah keropos dan berusia tua akan menjadi target utama untuk menjaga keselamatan masyarakat.
“Kami tidak hanya memangkas demi menjaga kelestarian, tetapi juga mencegah jatuhnya korban akibat pohon tumbang,” tambahnya.
Dalam kurun waktu satu minggu hingga 11 Desember 2024, BPBD mencatat sebanyak 10 rumah rusak akibat pohon tumbang imbas cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah titik. Lokasi terdampak meliputi Kecamatan Pringgabaya Utara, Pancor, Selong, dan Menanga Baris.
“Rumah-rumah terdampak sudah kami data. Rencana penanganan juga telah disepakati dalam rapat koordinasi dengan OPD terkait,” jelas Muliadi.
Pemkab Lombok Timur juga mengambil langkah preventif terhadap potensi bencana hidrometeorologi. “Kegiatan pemangkasan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Penjabat Bupati dan Sekda untuk mengurangi risiko di daerah rawan,” tutup Muliadi. (*)
