Lombok Timur (NTBSatu) – Seorang pria yang belum diketahui identitasnya dilaporkan tenggelam di hulu sungai yang terhubung dengan Bendungan Pandan Duri, Kabupaten Lombok Timur. Kejadian ini berlangsung pada Senin, 18 November 2024 sekitar pukul 12.30 Wita.
Hingga kini, tim pencarian dari kepolisian dan masyarakat setempat masih berusaha menemukan korban.
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika Sahman (65), seorang buruh yang sedang menjaring ikan di pinggir sungai, melihat seorang pria tersebut. Ia terlihat sedang memancing sekitar 20 meter di utara.
Saksi sempat berinteraksi dengan korban menanyakan ikan yang didapat. Namun, tak lama setelah itu, korban terjatuh ke dalam sungai.
Sahman menyebutkan, korban sempat berhasil menyelamatkan diri dan naik ke tepi kali. Namun beberapa menit kemudian, suara korban yang kembali jatuh tidak terdengar lagi.
Tidak bisa langsung menolong korban karena faktor usia, Sahman berlari menuju kampung terdekat untuk meminta bantuan.
Saksi lainnya, Minah (50) dan Rumenah (30) juga mengkonfirmasi melihat pria tersebut memancing ikan di lokasi yang sama.
“Setelah menerima laporan. Petugas Polsek Terara dan masyarakat setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman.
Upaya Pencarian
Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan korban.Karena aliran sungai yang cukup deras dan kondisi tepi kali yang labil, pencarian semakin sulit.
Polisi telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, untuk mempercepat proses evakuasi. Serta, memastikan keselamatan petugas dan warga setempat. Sementara itu, situasi di sekitar lokasi kejadian yakni Bendungan Pandan Duri tetap terkendali dan aman.
Lokasi kejadian dikenal sebagai area yang sering warga setempat gunakan untuk memancing dan menjaring ikan. Aliran air di sungai tersebut cukup deras, dan kondisi tepi kali yang labil menjadi faktor penyebab utama kecelakaan tersebut.
Proses pencarian korban masih berlangsung, dan pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap berhati-hati di sekitar lokasi tersebut. (*)