Kota Bima (NTBSatu) – PJ Walikota Bima, H. Mukhtar, meresmikan Tugu Kilometer Nol (KM 0) Kota Bima, yang berlokasi di eks Pendopo Bupati Bima. Acara ini dihadiri oleh beberapa Kepala OPD, Camat serta Lurah yang mendapat undangan, tak terkecuali segenap anggota Paguyuban Bikers Bima (PBB), sebagai inisiator berdirinya Tugu KM 0 ini.
Dalam sambutannya, H. Mukhtar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Paguyuban Bikers Bima, sebagai inisiator berdirinya Tugu KM 0 (Nol) ini, menurut H. Mukhtar bahwa dengan adanya Tugu KM 0 ini, bukan sekadar simbol geografis, tetapi juga sebagai pengingat bahwa Kota Bima terus berkembang, mengalami perubahan dan kemajuan, dengan dibuktikan adanya pembangunan Tugu Kilometer Nol (KM 0) ini, yang hari ini, akan kita resmikan.
“,Kepada adik-adik yang tergabung dalam Paguyuban Bikers Bima, saya sangat apresiatif, atas inisiatif kalian membangun Tugu KM 0 ini”, ujarnya, dan semoga Tugu KM 0 ini, menjadi tempat kebanggaan yang bisa menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun daerah lain”, lanjut H. Mukhtar.
Selain menjadi ikon baru bagi Kota Bima, Tugu KM 0 ini juga berfungsi sebagai titik orientasi jarak untuk memudahkan penentuan jarak dari pusat Kota Bima ke berbagai daerah lainnya.
Sementara itu ketua Paguyuban Bikers Bima menjelaskan bahwa Pembangunan Tugu KM 0 ini, sebenarnya sudah lama diimpikan ada di Bima, akan tetapi, ada saja satu dan lain hal yang menjadi penghalangnya, dan Alhamdulillah keinginan itu, Tahun ini bisa kami wujudkan, katanya.
Di penghujung sambutan H. Mukhtar berkomitmen, bahwa bagi wisatawan baik lokal, maupun daerah lain, yang masuk Kota Bima, dan yang telah sampai ke Tugu KM 0 ini, H. Mukhtar berjanji akan memberikan sertifikat, sebagai penghargaan atas kunjungannya di Kota Bima, dan beliau berharap agar apa yang telah di bangun oleh adik-adik komunitas Paguyuban Bikers Bima, yakni Tugu KM 0 (Nol) ini, agar di jaga, dan di pelihara dengan baik.
Di akhir acara PJ Walikota Bima, melakukan 3 prosesi penting sebagai proses diresmikannya Tugu KM 0 ini, yakni prosesi pemotongan pita, prosesi pemotongan nasi tumpeng, dan prosesi penandatanganan prasasti, sebagai bentuk simbolis penyerahan Tugu KM 0 (Nol) kepada masyarakat Kota Bima. Dengan harapan agar Kota Bima dapat lebih dikenal dan menjadi inspirasi untuk terus maju dengan tetap melestarikan budaya yang ada. (AR/*)