Fadli Zon Usulkan 49 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional ke Prabowo, Ada Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah
Jakarta (NTBSatu) – Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon melaporkan 49 nama tokoh yang diusulkan menjadi pahlawan nasional kepada Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu ia usulkan dalam pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 November 2025.
Nama Presiden ke-2 RI, Soeharto; Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur); dan aktivis buruh perempuan, Marsinah kembali masuk dalam daftar.
“Untuk nama-nama itu, memang semuanya seperti saya bilang itu telah memenuhi syarat. Termasuk nama Presiden Soeharto itu, sudah tiga kali bahkan diusulkan,” kata Fadli Zon, mengutip video YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 5 November 2025.
Menurut Fadli, laporan tersebut sebagai bagian dari proses rutin menjelang peringatan Hari Pahlawan. Adapun proses pengusulan pahlawan nasional secara berjenjang. Mulai dari masyarakat, pembahasan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.
“Kemudian setelah itu kepada TP2GP di Kementerian Sosial. Dewan Gelar, Tanda Jasa, Tanda Kehormatan telah menerima ini dari Kementerian Sosial yang juga merupakan hasil kajian dari TP2GP,” jelas Fadli.
Dari hasil kajian tersebut, Dewan GTK menerima 40 nama baru dan sembilan nama lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.
Fadli menuturkan, seluruh calon penerima gelar pahlawan nasional tersebut telah memenuhi syarat, latar belakang, dan riwayat perjuangannya juga telah melalui uji secara ilmiah.
Dari 49 nama itu, sebanyak 24 di antaranya menjadi prioritas untuk pengajuan lebih lanjut dengan berbagai pertimbangan.
“Tadi telah saya sampaikan termasuk juga riwayat hidup dari calon pahlawan nasional yang mereka ini sebenarnya sudah pahlawan nasional. Tetapi, tentu kita menyeleksi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan termasuk gender, provinsi, dan lain-lain,” tambahnya. (*)



