STKIP Taman Siswa Bima Jadi Tuan Rumah Monev Internal Penelitian dan Pengabdian 2025

Bima (NTBSatu) – STKIP Taman Siswa Bima menjadi tuan rumah kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025. Pelaksanaannya, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Kegiatan ini menghadirkan dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Bima dan Dompu. Di antaranya STKIP Yapis Dompu, STIE Yapis Dompu, Universitas Mbojo Bima, dan STIKES Yahya Bima.
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., menyebut, kegiatan ini sebagai momen bahagia bagi dosen-dosen muda untuk terus menguatkan budaya riset di daerah.
“Prof. Sutarto sudah menjadi mitra strategis sejak awal, membantu dalam penyusunan proposal hibah dan memberi banyak masukan berharga. Kita harus menjaga mutu dan integritas. Monev ini bukan hanya evaluasi administratif, tetapi juga upaya memperdalam temuan-temuan penelitian agar bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menambahkan, dua tahun terakhir, berbagai kampus di Bima dan Dompu mulai menunjukkan transformasi positif dalam mutu akademik dan daya saing penelitian.
Sementara itu, Reviewer 1 Monev Internal, Prof. Sutarto mengapresiasi peningkatan signifikan dalam jumlah dan kualitas proposal penelitian dari berbagai kampus.
“Saya sangat bahagia, karena setiap tahun ada peningkatan. Di STKIP Taman Siswa Bima saja ada 44 proposal yang masuk. Ke depan, saya sarankan agar peneliti juga mulai bergeser ke BRIN bila tidak dapat DPPN, karena banyak peluang riset tersedia di sana,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi dosen dan tata kelola riset yang rapi, termasuk penyediaan bukti-bukti keuangan dan administrasi.
“Monev ini penting untuk meluruskan bagaimana riset dijalankan, agar sesuai teori dan etika ilmiah. Dari penelitian inilah dosen bisa mempercepat karier menuju Lektor Kepala dan Guru Besar,” tambahnya.
Publikasi Riset Bentuk Pertanggungjawaban Akademik
Reviewer 2, Dr. Syarifuddin, M.Pd., turut menekankan, pentingnya publikasi hasil riset sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik.
“Setiap luaran wajib dipublikasikan dan jangan lupa mencantumkan ucapan terima kasih kepada pemberi dana,” pesannya.
Sementara itu, Ketua LPPM STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Nanang Diana, M.Pd., menjelaskan, proses Monev dilakukan secara panel dengan 3 tim yang presentasi.
“Kami pastikan semua peserta sudah mengirimkan PPT dan borang Monev. Karena jumlahnya cukup banyak, kegiatan bisa berlangsung hingga sore. Bukti-bukti pelaporan juga bisa dikumpulkan secara bertahap,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat budaya riset dan pengabdian di perguruan tinggi, sekaligus memperluas jejaring kolaborasi antar dosen di wilayah Bima dan Dompu. (*)