Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30 Persen, ASN Diimbau Ikut Ramaikan

Mataram (NTBSatu) – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 sudah di depan mata. Pelaksanaannya mulai tanggal 3-5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Mendekati hari pelaksanaan, penjualan tiket nonton MotoGP masih minim. Baru mencapai 30 persen dari target 121 ribu kursi yang ditetapkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Penjualan tersebut memperlihatkan animo penonton tidak sekuat musim lalu.
Direktur Komersial InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Waroka tak menampik kondisi tersebut. Namun, ia cukup percaya penjualan tiket MotoGP terus bergerak naik pada menit-menit akhir nanti.
“Kalau kita bicara tiket itu kurang lebih sekitar 30 persen yang terjual. Saya rasa ini masih ada waktu beberapa hari masih sangat mungkin bergerak naik penjualannya,” kata Troy, Rabu malam, 24 September 2025 di Pendopo Gubernur NTB.
Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025 tidak hanya lewat MGPA. Kata Troy, banyak jalur penjualan yang bisa diakses, seperti dukungan Bank Mandiri dan sebagainya.
“Sehingga saya percaya penjualan tiket masih terus bergerak, saya yakin ini akan terus bergerak naik,” tegasnya.
Diskon Tiket MotoGP Mandalika 2025
Dalam meningkatkan penjualan, ITDC menyediakan sejumlah promo menarik. Di antaranya, potongan harga tiket nonton hingga kesempatan berinteraksi dengan pembalap di Hero Walk.
Potongan harga atau diskon 50 persen bagi warga ber KTP NTB itu mulai harga Rp850.000 untuk Grandstand A dari haga semula Rp1.750.000.
Kemudian, Grand Stand B,C,J dan K seharga Rp450.000 dari harga semula Rp900.000. Serta, Grandstand Regular seharga Rp200.000 dari harga semula Rp400.000.
“Harga harga tersebut berlaku selama 3 hari berturut-turut mulai hari pertama Jumat, 3 Oktober sampai final race pada Minggu, 5 Oktober,” ujarnya.
Sedangkan, program Hero Walk menawarkan kesempatan unik bagi para penggemar untuk berinteraksi dengan para pembalap.
Para pembalap dari MotoGP, Moto2, dan Moto3 akan berpartisipasi, sehingga para penggemar dapat meminta tanda tangan dan mengambil swafoto.
“Dan ini spesial untuk penonton Indonesia karena tidak dilakukan di gelaran MotoGP di negara lain”, sebut Ruli Habibi dari MGPA.
Selain itu, lanjut Troy, pihak penyelenggara juga menyediakan tiket khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun berapa jumlah, ia tidak bisa merincikannya. Alasannya, karena lupa.
“Tiket untuk ASN sedang proses, saya kemarin sudah koordinasi dengan pak gubernur, tetapi kita pastikan ada tiket untuk ASN,” ungkapnya.
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Moh. Faozal sudah mengimbau seluruh ASN Pemprov NTB untuk ikut meramaikan dan menyukseskan event balap motor internasional ini.
“Untuk diingat, ASN tidak diwajibkan membeli tiket, tapi kita mengimbau saja,” ujarnya. (*)