Ditawari Rp150 Juta Jadi Buzzer, Jerome Polin: Uang Segini Bisa Naikkan Gaji Guru!
Mataram (NTBSatu) – Influencer sekaligus YouTuber Jerome Polin mengungkap tawaran mengejutkan berupa bayaran Rp150 juta untuk membuat konten ajakan damai.
Tawaran tersebut ia terima lewat pesan yang kemudian ia bagikan melalui akun Instagram pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Dalam pesan itu, pengirim meminta Jerome mempromosikan konten dengan tema “Ajakan Damai Indonesia” yang diarahkan untuk menumbuhkan citra positif pemerintah, DPR, hingga Brimob di tengah derasnya kritik publik.
Isi tawaran berbunyi,”Halo kak, di sini kami ingin menawarkan paid promote, untuk satu video konten dari kami, apakah berminat kak?”.
PP (RTP) AJAKAN DAMAI INDONESIA
Platfrom: IG Reels
Hari/Tanggal: 01 September 2025
Serentak post: 15.00
Fee: 150 juta
Ajakan untuk damai dari pemerintah, DPR, brimob ojol dan masyarakat
SOW (1 Reels konten dari kami)
TNC KOL: Ikuti post sesuai direction, jangan pake sound lain, wajib memakai hastag: menyusul, tidak menggunakan kata negatif, promo, sara (on text clickbait), text clickbait gak boleh sama,” bunyi tawaran yang masuk kepadanya.
Jerome merasa geram karena ia menilai uang pajak rakyat tidak seharusnya untuk membayar figur publik sebagai buzzer politik.
“Ada tawaran fee 150 juta untuk jadi buzzer. Uang rakyat dipake buat bikin narasi-narasi untuk pencitraan seolah semua baik-baik saja. Jangan sampai lengah, jangan terpecah belah, kawal terus,” tegas Jerome.
Jerome sebut uang seharusnya untuk kenaikan gaji guru
Jerome Polin juga menyoroti betapa besar nilai Rp150 juta bila digunakan untuk kepentingan pendidikan. Menurutnya, dana sebesar itu bisa menyejahterakan banyak guru.
“Ironisnya, chat ini masuk ke salah satu agency punyaku. Jadi aku bisa spill langsung. Marah dan sedih banget. 1 post kalau dipakai buat naikin gaji guru per orang 10 juta, udah bisa bikin 15 guru hidup sejahtera selama sebulan,” jelasnya
Selain menyinggung gaji guru, Jerome menambahkan bahwa jumlah uang tersebut mampu mendukung program MBG (Makan Bergizi Gratis) hingga 15.000 porsi di Pulau Jawa dan Sumatera.
Saat ini, biaya rata-rata satu porsi MBG mencapai Rp10.000 setelah pemerintah memangkas anggaran dari Rp15.000 per porsi.
Jerome kemudian mengingatkan para agensi maupun KOL atau Key Opinion Leader untuk menolak tawaran serupa.
“Dear agency dan KOL, aku mohon untuk kali ini, jangan korbanin rakyat buat kepentingan kalian sendiri. Semua lagi susah, kita berjuang bersama, yah? Tolong,” tutupnya. (*)
