NTB Makin Dilirik Wisatawan, Pengeluaran Wisnus Capai Rp2,87 Juta per Perjalanan

Mataram (NTBSatu) – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kian menancapkan eksistensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Tak hanya diminati wisatawan mancanegara, NTB juga menjadi salah satu provinsi dengan rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara (wisnus) tertinggi secara nasional.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran wisnus di NTB mencapai Rp2.877.640 per perjalanan sepanjang 2024.
Angka ini melampaui rerata nasional sebesar Rp2.312.380.Sehingga, menandakan wisatawan dalam negeri rela merogoh kocek lebih dalam demi mengeksplorasi keindahan Lombok dan Sumbawa.
Beragam destinasi ikonik di NTB menjadi daya tarik utama. Mulai dari ketenangan alam di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Keindahan panorama Gunung Rinjani, hingga keunikan tradisi lokal seperti Bau Nyale dan Ritual Mandian Keris Sasak di Taman Narmada.
Semuanya memikat hati wisatawan untuk datang dan kembali lagi.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin melaporkan kunjungan wisatawan mancanegara juga menunjukkan lonjakan signifikan.
Pada Mei 2025, tercatat sebanyak 8.641 wisatawan asing masuk melalui Bandara Internasional Lombok, tumbuh 10,61 persen daripada April 2025. Serta, perbandingan tahun sebelumnya, jumlah ini naik dari 7.742 orang.
“Dominasi wisatawan asing berasal dari kawasan Asia Tenggara, dengan Malaysia menyumbang pengunjung terbanyak sebanyak 1.349 orang, diikuti oleh Singapura dan China. Adapun wisatawan dari Eropa mencapai 2.288 orang,” terangnya.
Wahyudin menyebut, pertumbuhan ini turut terdorong oleh keberhasilan NTB dalam menggelar berbagai event internasional bergengsi. Di antaranya, Rinjani 100 Ultra Marathon, Fanatec GT World Challenge Asia, hingga Kejuaraan Dunia Paralayang PGAWC 2025 yang menyedot perhatian komunitas global.
“Pertumbuhan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, adalah bukti bahwa NTB kini menjadi destinasi kelas dunia,” pungkasnya. (*)