ADVERTORIALPendidikan

Setengah Lebih Dosen STKIP Tamsis Bima Ajukan Proposal Hibah 2025

Mataram (NTBSatu) – Lebih dari separuh dosen STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima, telah mengajukan proposal hibah penelitian dan pengabdian 2025.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, yang merupakan hasil strategi terukur yang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah jalankan secara konsisten.

Per 9 April 2025 pukul 13.00 Wita, LPPM mencatat bahwa 65 dari 113 dosen aktif telah ikut serta dalam skema hibah Kemdiktisaintek. Angka tersebut mewakili 57 persen partisipasi.

Rinciannya, 52 proposal Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan 13 proposal Penelitian Fundamental Reguler. Kemudian 12 proposal pengabdian masyarakat, terdiri dari 2 skema Pengabdian Masyarakat Pemula dan 10 skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Ketua LPPM STKIP Tamsis Bima, Dr. Nanang Diana, M.Pd., menyampaikan, peningkatan partisipasi ini bukan sesuatu yang datang secara tiba-tiba.

IKLAN

“Kami tidak hanya mendorong, tetapi juga mendampingi. Semua proposal telah kami pastikan memenuhi ketentuan administratif dan substansi sesuai panduan hibah 2025,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh proposal telah melewati proses verifikasi internal LPPM sebelum akhirnya pihaknya ajukan secara resmi.

LPPM memang tak tinggal diam. Mereka telah menggulirkan berbagai program penguatan kapasitas dosen secara rutin. Mulai dari bimbingan teknis, pelatihan penulisan proposal, hingga workshop dan coaching clinic bersama reviewer nasional.

Upaya ini diperkuat dengan dorongan terhadap kolaborasi lintas program studi dan pembangunan kemitraan dengan berbagai institusi, termasuk pemerintah daerah dan dunia usaha.

Partisipasi Dosen STKIP Tamsis Bima

Menilik tren sebelumnya, partisipasi dosen juga terus mengalami peningkatan. Tahun 2023 mencatat 54 proposal penelitian dan 17 pengabdian. Sementara tahun 2024 sedikit menurun menjadi 44 proposal penelitian dan 15 pengabdian.

IKLAN

Namun kini, angka tahun 2025 tampaknya akan melampaui dua tahun sebelumnya. LPPM bahkan telah menyusun basis data penerima hibah dari tahun 2016 hingga 2024, untuk keperluan evaluasi dan pemberian penghargaan internal.

LPPM menatap masa depan dengan target yang lebih tinggi, yakni 100 persen partisipasi dosen dalam ekosistem hibah riset dan pengabdian.

Fokus ke depan adalah menyelaraskan setiap proposal dengan Renstra institusi dan arah kebijakan nasional, memperkuat sistem informasi riset. Serta, memastikan luaran penelitian bukan hanya sebatas publikasi, tetapi juga HKI, prototipe, dan dampak sosial nyata.

Dengan langkah-langkah terukur dan konsistensi penguatan kapasitas SDM, STKIP Taman Siswa Bima melalui LPPM tampaknya tengah menyiapkan lompatan besar menuju kampus berbasis riset yang kuat, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button