RAMADAN

WNI asal Mataram Bagikan Pengalaman Puasa Hanya Satu Jam di Rusia

Mataram (NTBSatu) – Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Mataram, Lalu Satria Malaca membagikan pengalamannya puasa hanya satu jam di Kota Murmansk, Rusia.

Dalam unggahan video di Instagram pribadinya @lalusatriamalaca, Satria menjelaskan, puasa satu jam itu akibat letak geografis Murmansk di lingkaran arktik.

Sehingga, salah satu kota di Rusia itu mengalami fenomena malam kutub atau polar night pada musim dingin. Yakni matahari tidak terbit sama sekali selama sebelum penuh.

“Hari ini saya lagi berpuasa, tapi bukan mau pamer puasanya. Saya mau pamer puasa cuma satu jam-an saja. Jadi tadi saya sahur satu jam yang lalu, sekarang sudah berbuka,” ujar Satria dalam video tersebut yang NTBSatu kutip, Rabu, 5 Maret 2025.

Selain berbagi pengalaman, ia yang menjadi pemandu wisata bagi turis Indonesia ini juga menunjukkan waktu salat saling berdekatan akibat fenomena tersebut.

IKLAN

“Abis salam salat dzuhur, langsung azan ashar,” jelas Alumni MAN 2 Mataram ini.

Jika bulan Ramadan jatuh pada musim ekstrem (Desember-Januari), lanjut Satria, maka durasi puasa di Murmansk jauh lebih singkat.

“Di sini kalau Ramadan jatuh pada bulan Januari kita cuma puasa 9 menit aja. Sisanya seperti sepertiga malam,” tambahnya.

Fenomena polar night ini menjadi bukti, bahwa kondisi geografis sebuah daerah dapat mempengaruhi durasi puasa.

Bagi yang ingin menikmati pengalaman unik berpuasa hanya satu jam, Murmansk menjadi alternatif pertama destinasi yang direkomendasikan. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button